3 Januari 2023 18:01 WIB
Penulis: Elok Nuri
Editor: Rizal Amril
Salah satu pokok dalam praktik bersuci bagi perempuan muslim adalah wajib mandi, karena darah haid masuk dalam golongan hadas besar.
Nabi Muhammad SAW memberikan tuntunan bagi perempuan muslim untuk melakukan mandi wajib setelah haid.
Sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Fatimah binti Abi Hubaisy RA,
فَإِذَا أَقبَلَتْ حَيضَتُكِ فَدَعِي الصَّلاَةَ، وَإِذَا أَدبَرَتْ فَاغْسِلِي عَنْكِ الدَّمَ ثُمَّ صَلِّي
Artinya: "Apabila datang masa haidmu, tinggalkanlah salat; dan jika telah berlalu, mandilah kemudian salatlah." (HR Bukhari).
Selain hadis Rasulullah SAW tersebut, keutamaan mandi bagi perempuan setelah haid juga diwajibkan oleh Allah SWT melalui firmannya dalam surat Al Baqarah ayat 222 berikut ini.
وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَٱعْتَزِلُوا۟ ٱلنِّسَآءَ فِى ٱلْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ
Wa yas`alụnaka 'anil-maḥīḍ, qul huwa ażan fa'tazilun-nisā`a fil-maḥīḍi wa lā taqrabụhunna ḥattā yaṭ-hurn, fa iżā taṭahharna fa`tụhunna min ḥaiṡu amarakumullāh, innallāha yuḥibbut-tawwābīna wa yuḥibbul-mutaṭahhirīn.
Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang Haid. Katakanlah: haid itu adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”.
Doa mandi wajib haid dibedakan berdasarkan jenisnya, yakni haid atau nifas. Niat mandi wajib untuk haid dan nifas berbeda meskipun mirip. Berikut ini merupakan doa niat mandi wajib haid.
نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَيْضِ\ لِرَفْعِ النِّفَاسِ
Nawaitul ghusla li raf’il haidli” atau “li raf’in.
Artinya: “Saya berniat mandi untuk menghilangkan haid,” atau “untuk menghilangkan nifas.”
Niat mandi wajib harus dilakukan bersamaan dengan saat pertama kali menyiramkan air ke seluruh anggota tubuh. Untuk keterangan lebih lengkapnya simak adab mandi wajib haid:
KOMENTAR
Latest Comment