Doa Mandi Wajib Pria serta Tata Caranya

3 April 2024 21:04 WIB

Narasi TV

Ilustrasi air yang digunakan untuk mandi wajib. (Sumber: Freepik/valuavitality)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Tata cara dan doa mandi wajib pria yang benar dan sah penting diperhatikan, hal ini lantaran ketidak sempurnaan mandi wajib dikhawatirkan ibadah yang dijalani tidaklah sah

Mengutip NU Online, mandi wajib dilakukan saat seseorang mengalami dua hal, yang pertama keluarnya mani dari alat kelamin laki-laki atau perempuan, baik karena mimpi basah, mempermainkannya, ataupun gairah yang ditimbulkan penglihatan atau pikiran.

Kedua jima’ atau berhubungan seksual, meskipun tidak mengeluarkan mani. Persoalan mandi janabah penting karena ia berkaitan dengan ibadah-ibadah lain, baik yang fardu maupun sunah.

Bagi mereka yang sedang dalam keadaan junub dan belum melakukan mandi wajib maka dilarang melaksanakan salat, berdiam diri atau duduk di masjid, tawaf atau mengelilingi Ka'bah, melafalkan ayat Al-Qur'an, dan menyentuh mushaf.

Doa mandi wajib pria

Ketika hendak melakukan mandi besar, seorang pria diharuskan melafalkan niat khusus sebagai berikut:

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ

Nawaitul ghusla li raf'il janabati.

Artinya: Saya berniat mandi untuk menghilangkan junub.

Selain niat di atas, lafaz niat berikut ini juga dapat diamalkan ketika akan mandi wajib:

 نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah ta'ala.

Tata cara mandi wajib pria yang benar

Terdapat beberapa ketentuan yang membuat mandi wajib berbeda dengan mandi biasa. Berikut tata cara mandi wajib yang benar:

  • Masuk ke kamar mandi, ambillah air lalu basuhlah tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.
  • Bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
  • Berwudu sebagaimana saat wudu hendak salat termasuk doa-doanya.
  • Terakhir mulailah mandi wajib dengan mengguyur kepala sampai tiga kali diikuti dengan membaca niat mandi wajib.

Doa setelah mandi wajib

Setelah melaksanakan mandi wajib, seorang muslim dianjurkan untuk mengamalkan doa sebagai berikut:

 أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan Abduhu wa rasuluhu. Allahumma-j alnii minat tawabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alni min ibadati shalihin.

Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh.”

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR