Adab dan Doa Melepas Pakaian dalam Bahasa Arab, Latin, serta Terjemahan

14 Jun 2023 05:06 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang muslim melafalkan doa ketika hendak melepas pakaian. (Sumber: Pexels/Artem Podrez)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Membaca doa melepas pakaian saat berganti baju adalah salah satu anjuran dalam ajaran Islam sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt., doa ini bisa kamu amalkan untuk aktivitas sehari-hari.

Mengenakan baju dalam Islam merupakan salah satu adab terpuji, karena Islam menilai pakaian tak hanya sebagai penghangat tubuh dan kecantikan, tetapi juga pelebur perintah Allah Swt. untuk menutup aurat.

Oleh karenanya, Islam menganjurkan umatnya untuk melafalkan doa setiap kali memakai ataupun melepaskan pakaian.

Selain itu, anjuran membaca doa melepas pakaian ini juga disebut Rasulullah saw. sebagai cara untuk tidak terkena ain.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw. bersabda:

سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ: إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الخَلَاءَ، أَنْ يَقُولَ: بِسْمِ اللَّهِ

Satru maa bayna a'yunil jinni wa 'aurati baynii aadam. Idzaa dakhola ahaduhumul kholaaa, an yaquula bismillah.

Artinya: "Penutup antara pandangan jin dan aurat anak Adam ketika seorang melepas pakaiannya adalah dengan mengucapkan 'Bismillah' (Dengan menyebut nama Allah aku melepas pakaian)."

Doa melepas pakaian

Ketika hendak melepas pakaian, seorang muslim dapat melafalkan doa sebagai berikut.

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ

Bismillâhil ladzî lâilâha illâ huwa.

Artinya: "Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain Dia."

Selain doa di atas, doa berikut ini juga dapat dilafalkan ketika melepaskan pakaian ataupun ketika menggunakan pakaian baru.

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَساني ما أُوَاري بِهِ عَوْرَتي وَأَتَجَمَّلُ بِهِ في حياتي

Alhamdulillahil ladzi kasani ma uwariy bihi ‘aurati wa atajammalu bihi fi hayati.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberiku pakaian sebagai penutup auratku dan penghias dalam hidupku."

Adab melepas pakaian

Sebagai umat yang membutuhkan pakaian untuk menutupi aurat, dalam ajaran Islam melepaskan pakaian tidaklah sembarangan.

Dalam Islam, terdapat adab atau tata cara yang dianjurkan untuk melepaskan pakaian. 

Melansir buku Adab Berpakaian serta Doa Mandi dan Tayamum: Seri Doa dan Dzikir yang ditulis Imam Nawawi, adab tersebut didasarkan pada hadis Rasulullah saw. berikut.

عن عائشة رضي الله عنها قالت: "كَانَت يَدُ رسُولِ الله -صلَّى الله عليه وسلَّم- اليُمنَى لِطُهُورِهِ وطَعَامِهِ، وكَانَت اليُسْرَى لِخَلاَئِهِ، ومَا كَانَ مِنْ أَذَى".

عن حفصة رضي الله عنها "أَنَّ رَسُولَ الله -صلَّى الله عليه وسلَّم- كَانَ يَجْعَلُ يَمِينَهُ لِطَعَامِهِ وَشَرَابِهِ وَثِيَابِهِ، وَيَجْعَلُ يَسَارَهُ لِمَا سِوَى ذَلِك".

Artinya: Dari Aisyah raḍiyallāhu 'anhā, ia menuturkan, “Tangan kanan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- digunakan untuk bersuci dan makan, sedangkan tangan kiri digunakan untuk buang air dan hal-hal yang kotor." 

“Dari Ḥafṣah raḍiyallāhu 'anhā bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- biasa menggunakan tangan kanan beliau untuk makan, minum, dan memakai baju, dan menggunakan tangan kiri untuk yang selain itu."

Berikut adalah adab dan tata cara melepas pakaian menurut Islam:

  1. Mendahulukan melepas bagian kiri pakaian.
  2. Dilepaskan di tempat tersembunyi dari pandangan orang, terutama saat membuka aurat.
  3. Membaca doa seperti yang telah dijelaskan di atas.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER