Doa Niat Puasa Senin Kamis: Lafal, Terjemahan, dan Tata Caranya

Bagi seorang muslim, puasa adalah sebuah kewajiban yang harus dijalani, terutama puasa di bulan Ramadhan. Dalam tradisi Islam, puasa bahkan menjadi salah satu dari lima rukun Islam setelah syahadat dan salat.

Akan tetapi, ada beberapa puasa sunah yang bisa dilakukan tanpa menunggu momentum Ramadhan.

Salah satu puasa di luar Ramadhan yang dianjurkan adalah puasa Senin Kamis, puasa sunah satu ini telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadis yang diriwayatkan HR Tirmidzi sebagai berikut.

   تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ   

Tu'ridul a'maalu yaumal istnaini wal khomiisi faukhibbu an yu'radu 'amalii wa ana syooimun

Artinya: Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa. (HR Tirmidzi).  

Dilansir dari kitab Hasyiyah al-Bujairomi ‘Alal Khotib, Syekh Sulaiman al-Bujairimi memberi penjelasan terkait hadis tersebut bahwasannya setiap hari amalan manusia dicatat oleh malaikat sebanyak dua kali, yaitu waktu siang dan malam. 

Amalan harian yang dicatat malaikat tersebut, jelas Syekh Sulaiman al-Bujairimi, akan diberikan kepada Allah SWT setiap minggu pada hari Senin dan Kamis. Sementara untuk setiap tahunnya, disetorkan pada malam Nisfu Sya’ban.

Bagi kamu yang berniat mencoba puasa Senin Kamis, berikut adalah doa niat dan tata cara melakukannya.

Doa niat puasa Senin Kamis

Sama halnya dengan puasa pada umumnya, waktu doa puasa dilakukan pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut adalah lafal niat puasa Senin Kamis:

Niat puasa Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى   

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.  

Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah Taala.   

Niat puasa Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi Ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah Taala.   

Karena puasa Senin Kamis masuk dalam kategori puasa sunah, maka ada keringanan bagi kamu yang lupa membaca doanya pada malam hari.

Kamu boleh melafalkan doanya pada siang hari, yaitu dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur),  dengan catatan selagi kamu belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.  

Berikut adalah niat puasa Senin Kamis jika lupa melafalkan niat pada malam hari.

Niat puasa Senin bagi yang lupa:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Senin ini karena Allah Taala. 

Niat puasa Kamis bagi yang lupa:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Kamis ini karena Allah Taala. 

Tata cara puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis memiliki tata cara yang tidak jauh berbeda seperti puasa Ramadhan, yaitu:

• Makan sahur merupakan sunah puasa yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala dan keberkahan,
• Membaca niat atau doa puasa Senin Kamis,
• Saat menjalankan puasa kamu harus menahan dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, melakukan hubungan seksual, dan hal-hal lainnya,
• Pada saat berbuka dianjurkan untuk membaca doa buka puasa Senin Kamis.

Berikut merupakan doa buka puasa Senin Kamis:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

Itulah doa puasa Senin Kamis beserta tata caranya, semoga kamu yang menjalankan diberikan kemudahan dan lancar, serta meraih keutamaannya.

Baca Al-Quran Online 30 Juz dengan Terjemahan Bahasa Indonesia, Latin, Tanda Waqaf & Tafsir Ayat dengan lengkap, mudah dan praktis hanya di Narasi Ramadan.