Setiap hari dalam bulan Ramadan memiliki keutamaan, termasuk ketika puasa hari ke-15 dan 16. Untuk menambah berkah, amalan doa puasa hari ke-15 dan 16 dapat dilafalkan.
Seperti kita ketahui bersama bahwasannya selain melaksanakan ibadah puasa, amalan baik yang dapat menambah pahala salah satunya dengan memanjatkan doa kepada Allah Swt.
Selain doa harian, terdapat pula keutamaan puasa hari ke-15 dan ke 16 puasa Ramadan, keterangan ini merujuk pada kitab Al-Baqiyatus Shalihat oleh Syaikh Rabi' Abdurrauf Az-Zawawi yang diterjemahkan oleh H. Masturi Irham, Lc dan H. Malik Supar, Lc.
Keutamaan puasa hari ke-15 dan 16
Puasa hari ke-15 memiliki keutamaan yaitu Allah Swt menunaikan semua hajat dunia dan akhirat.
Selain itu, keutamaan puasa hari ke-15 adalah Allah memberikan orang yang berpuasa apa yang diberikan kepada Nabi Ayub As.
Para malaikat pemikul Arasy juga akan memohonkan ampunan bagi tiap orang yang berpuasa pada hari ke-15.
Berpuasa pada hari ke-15 juga akan diberikan 40 cahaya ketika hari kiamat tiba, masing-masing 10 cahaya dari sebelah kanan, kiri, depan, dan belakang.
Sementara keutamaan puasa hari ke-16 adalah Allah Swt akan memberikan orang yang berpuasa akan dibangkitkan dari kubur dengan 60 pakaian yang dapat pakai, 60 unta untuk dikendarai, serta awan untuk menaungi dari sengatan panas pada hari kebangkita tersebut.
Doa hari ke-15 puasa Ramadan
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ طَاعَةَ الْخَاشِعِيْنَ وَ اشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِيْ بِإِنَابَةِ الْمُخْبِتِيْنَ بِأَمَانِكَ يَا أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ
Allâhummar zuqnî fîhi thâ’atal khâsyi’în wasyrah fîhi shadrî bi inâbatil mukhbitîn biamânika yâ amânal khâifîn.
Artinya, “Ya Allah, Mohon anugerahkan padaku di bulan ini dengan ketaatan orang-orang yang khusyuk serta lapangkanlah dadaku dan dengan tobat orang-orang yang rendah diri. Dengan kekuatan-Mu, wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang ketakutan.”
Doa hari ke-16 puasa Ramadan
للَّهُمَّ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِمُوَافَقَةِ الْأَبْرَارِ وَ جَنِّبْنِيْ فِيْهِ مُرَافَقَةَ الْأَشْرَارِ وَ آوِنِيْ فِيْهِ بِرَحْمَتِكَ إِلَى (فِيْ ) دَارِ
الْقَرَارِ بِإِلَهِيَّتِكَ يَا إِلَهَ الْعَالَمِيْنَ
Allâhumma waffiqnî fîhi limuwâfaqatil abrâr wa jannibnî fîhi murafaqatal asyrâr wa âwinî fîhi birahmatika ilâ dâril qarâri bîlâhiyyatika yâ ilâhal ‘âlamîn.
Artinya, “Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini agar supaya bisa bergaul dengan orang-orang baik, dan jauhkanlah aku dari bergaul dengan orang-orang jahat. Berilah aku perlindungan di bulan ini dengan rahmat-Mu sampai ke alam akhirat. Demi keesaan-Mu wahai Tuhan semesta alam.”