Doa Sebelum Tidur dan Tuntunan Tidur ala Rasulullah SAW

Bagi seorang muslim, doa sebelum tidur merupakan cara bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah SWT.

Hal tersebut dikarenakan tidur merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri, karena banyak dari kita yang merasa susah tidur tanpa bantuan obat. 

Tidur juga berarti menyerahkan diri sepenuhnya pada Allah SWT. karena kita tak pernah tahu apa yang terjadi ketika kita tidur. Melafalkan doa ketika tidur berguna untuk menyerahkan diri pada Allah SWT. sebelum kesadaran kita sejenak hilang ketika terlelap.

Maka dari itu, membaca doa sebelum tidur penting bagi seorang muslim untuk menambahkan kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW sendiri memiliki sejumlah amalan yang selalu dilakukan menjelang tidur. Tak hanya berdoa, Rasulullah juga melakukan beberapa aktivitas seperti bersuci dan tidur dengan cara tertentu ketika hendak tidur.

Berikut ini merupakan tuntunan tidur yang dilakukan Rasulullah SAW ketika menjelang tidur.

1. Bersuci atau berwudu sebelum tidur

Bersuci sebelum tidur dianjurkan untuk memastikan tubuh kita sudah bersih dari segala kotoran dan hadas kecil. 

Dengan berwudu, seseorang juga diyakini dapat tertidur dengan baik dan terhindar dari mimpi buruk karena air wudu bisa membuat kita lebih rileks.

2. Tidur dengan posisi miring ke kanan

Rasulullah SAW memiliki kebiasaan tidur dengan posisi miring ke kanan. Ternyata, posisi ini memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Richard S. T. Leung pada 2013 lalu, tidur dengan posisi miring ke kanan ternyata bermanfaat bagi orang dengan masalah jantung.

Penelitian yang tercatat dalam jurnal berjudul “Avoidance of the left lateral decubitus position during sleep in patients with heart failure: relationship to cardiac size and function” tersebut menunjukkan bahwa tidur miring ke kanan mampu mengurangi tekanan pada jantung.

Dengan demikian, tidur miring ke kanan dapat membantu memperlancar proses peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh.

3. Berzikir kepada Allah SWT

Mengutip kitab Idâyatul Hidâyah karya Imam al-Ghazali, dalam Majmû'ah Rasâil al-Imam al-Ghazali, setiap muslim dianjurkan untuk membaca zikir sebelum tidur.

Zikir sebelum tidur dapat dilakukan dengan membaca ayat kursi, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, surah An-Nas dan surat Al-Mulk.

4. Doa sebelum tidur

Terdapat dua versi doa sebelum tidur yang bisa dilafalkan sebelum terlelap, yaitu versi pendek dan versi agak panjang.

Berikut ini merupakan dua versi doa sebelum tidur.

• Doa sebelum tidur yang pendek

بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ

Bismika Allâhumm ahyâ wa amût.

Artinya: Ya Allah! Dengan nama-Mu, aku hidup dan dengan nama-Mu pula aku mati.  

• Doa sebelum tidur panjang

   بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى وَبِاسْمِكَ اَرْفَعُهُ فَاغْفِرْلِى ذَنْبِى اللّهُمَّ قِنِى عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ اَللّهُمَّ بِاسْمِكَ اَحْيَا وَأَمُوْتُ أَعُوْذُبِكَ اَللّهُمَّ مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى شَرٍّ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ اَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا اِنَّ رَبِّى عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ

Bismika rabbî wadha’tu janbî wabismika arfa’uhu faghfirlî dzanbî. Allahuma qinî ‘adzâbaka  yauma tab’atsu ‘ibâdaka. Allâhumma bismika ahyâ wa amût, Allâhumma innî a‘udzubika min-syarri kulli dzî syarrin. Wa min syarri kulli dâbbatin anta âkhidzun binâshiyatihâ, inna rabbî ’alâ shirâthin mustaqîm.

Artinya: Dengan nama-Mu wahai Tuhanku, aku letakkan rusukku dan dengan nama-Mu pula aku angkat tulang itu serta ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah semoga Engkau menjagaku dari azab-Mu pada hari di mana Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan mati. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari keburukan segala sesuatu yang memiliki keburukan serta dari kejahatan setiap yang melata. Engkaulah yang menggenggam ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku berada di jalan yang lurus.