Doa Setelah Membaca Surat Al-Kahfi yang Punya Banyak Keutamaan

25 Januari 2024 20:01 WIB

Narasi TV

Ilustrasi seorang muslim melafalkan doa setelah membaca surat Al-Kahfi di Al-Qur'an. (Sumber: Pexels/Thirdman)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Surat Al Kahfi merupakan surat ke-18 dalam urutan mushaf Al-Qur’an. Surat yang diturunkan di kota Makkah ini memiliki banyak keutamaan. 

Karena keutamaannya tersebut, setelah membaca surah Al-Kahfi, setiap muslim dianjurkan untuk mengamalkan doa khusus.

Salah satu keistimewaan surat Al-Kahfi yang utama adalah surat ini dapat membuat setiap muslim yang mengamalkannya diampuni oleh Allah Swt. Sebagaimana dijelaskan Rasulullah saw. dalam sebuah hadis berikut.

Dari Ibnu Umar mengatakan, Rasulul­lah bersabda “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi di hari Jumat, maka akan ada cahaya baginya dari telapak kaki hingga ke langit yang memberikan sinar di hari kiamat kelak, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari Jumat." (HR An-Nasa'i)

Doa setelah membaca surat Al Kahfi

Dikutip dari NU Online, doa berikut ini bisa kita panjatkan setelah membaca surat Al Kahfi:

اللَّهُمَّ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، وَالْمَوَاهِبِ الْعِظَامِ، وَخَالِقِ الْحَلَالِ وَالْحَرَامِ، وَالْمُوَفِّقِ مَنْ يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِ إِلَى أَسْبَابِ وَمُوْجِبَاتِ الْإِلْتِرَامِ. نَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ أَنْ تُحْيِيَنَا عَلَى الْإِسْلَامِ وَتُيْتَنَا عَلَى الْإِيْمَانِ وَتُرَقِّيَنَا بَيْنَهُمَا فِي مَرَاتِبِ الْإِحْسَانِ وَالْإِيْقَانِ وَالْعِرْفَانِ يَا كَرِيمُ يَا مَنَّانُ 

Allâhumma yâ dzal jalâli wal ikrâm wal mawâhibil ‘idhâm wa khâliqil halâli wal harâm wal muwaffiqi man yasyâ-u min ‘ibâdihi ilâ asbâb wa mûjibâtil iltizâm. Nas-aluka- llâhumma an tuḥyîyanâ ‘alal islâm wa tumîtanâ ‘alal îmâni wa turaqqiyanâ bainahumâ fî marâtibil iḥsâni wal îqâni wal ‘irfâni yâ karîmu yâ mannânu. 

Artinya: Ya Allah, Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, yang memiliki segala pemberian yang besar, menciptakan halal dan haram, yang menunjukkan jalan kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya untuk melakukan sebab-sebab dan kewajiban-kewajiban. Kami memohon kepada-Mu, ya Allah, agar Engkau mengaruniakan kami hidup di atas ajaran Islam, mencabut nyawa kami dalam kondisi menetapi iman, dan menaikkan taraf kehidupan kami di antara Islam dan Iman pada tingkat kebaikan, keyakinan, pengetahuan, wahai Dzat yang Mahamulia, wahai Dzat yang Maha Menganugerahi.

اللَّهُمَّ احْفَظْنَا مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ مُضِلَّةٍ وَاشْفِنَا مِنْ كُلِّ سَقَمٍ وَعِلَّةٍ وَاغْفِرْ لَنَا كُلَّ مَعْصِيَّةٍ وَزَلَّةٍ، وَثَبَتْنَا عَلَى الْحَقِّ وَالْمِلَّةِ وَاجْعَلْ لَنَا مُذَكَّرًا وَمُعِيْنًا مِنْ عِبَادِكَ الْأَدِلَّةِ

Allâhumma-hfadhnâ min kulli fitnatin mudhillatin wa-syfinâ min kulli saqamin wa ‘illatin wa-ghfir lanâ kulla ma’shiyatin wa zallatin, watsabbitnâ ‘alal haqqi wal millati waj’al lanâ mudzakkiran wa mu’înan min ‘ibâdikal adillah.

Artinya: Ya Allah, jagalah kami dari segala fitnah (cobaan) yang menyesatkan. Sembuhkan kami dari sakit dan penyakit. Ampuni kami dari segala maksiat dan keteledoran kami. Teguhkan hati dan pendirian kami di atas jalan kebenaran dan agama. Jadikan kami hamba yang senantiasa mengingat-Mu dan hamba yang gemar menolong, yakni menjadi bagian dari golongan hamba-Mu yang menunjukkan jalan kebaikan.

 وَإِذَا أَرَدْتَ مِنْ عِبَادِكَ فِتْنَةً فَاقْبِضْنَا إِلَيْكَ غَيْرَ مَفْتُونِيْنَ، وَلَا الضَّالِيْنَ، وَلَا مُضِلَّيْنَ، بِمَتِكَ وَكَرَمِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 

Wa idzâ aradta min ‘ibâdika fitnatan faqbidinâ ilaika ghaira maftûnîn(a), wa ladl-dlâllîn(a), wa lâ mudlillîn(a), bi mannika wa karamika yâ arḥamar râhimîn(a).

Artinya: Apabila Engkau menghendaki fitnah (cobaan) terjadi pada hamba-hamba-Mu maka selamatkanlah kami dalam keadaan tidak terkena fitnah itu, tidak tersesat, juga tidak menyesatkan, dengan karunia-Mu dan kedermawanan-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang di antara semua para penyayang. 

اللَّهُمَّ اعْصِمْنَا بِفَضْلِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ، وَمِنْ سُوْءِ الْأَعْمَالِ وَفَسَادِ الْأَحْوَالِ، وَفُضُوْلِ الْأَقْوَالِ، وَاهْدِنَا لِمَا يُرْضِيْكَ عَنَّا فِي كُلِّ حَالٍ، وَاخْتِمَ أَعْمَارَنَا بِالْحُسْنٰى فِي خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ يَا ذَا الْجَلَالِ

Allâhumma’shimnâ bi fadl-lika min fitnatil masîḥid dajjâli, wa min sû-il a’mâlil wa fasâdil aḥwâli wa fudlûlil aḥwâli wa fudlûlil aqwâli, wahdinâ limâ yurdlîka ‘annâ fî kulli hâlin, wakhtim a’mâranâ bil husnâ fî khairin wa ‘âfiyatin wa salâmatin yâ dzal jalâli.

Artinya: Ya Allah, jagalah kami dengan karunia-Mu dari fitnah Dajjal, serta dari buruknya perbuatan, rusaknya keadaan, dan berlebihannya perkataan. Berilah kami petunjuk untuk melakukan perbuatan yang Engkau ridhai dalam setiap keadaan. Sudahilah umur-umur kami dengan indah dalam kebaikan, kesehatan, dan keselamatan, wahai Dzat pemilik keagungan. 

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ 

Wa shalallahu ‘alâ sayyidinâ wa nabiyyinâ muḥammadin wa ‘alâ âlihi wa shaḥbihi wa sallam wal ḥamdu lillâhi rabbil ‘âlamîn(a).

Artinya: Semoga Allah limpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, juga kepada keluarga dan para sahabatnya. Segala puji bagi Allah penguasa segala keberadaan.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR