Bacaan Doa ketika Terbangun di Malam Hari dalam Lafal Arab, Latin, dan Terjemahannya

6 Maret 2024 19:03 WIB

Narasi TV

Ilustrasi terbangun di malam hari. (Sumber: Freepik/pch.vector)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Sebagian dari kita pasti pernah mengalami terbangun di tengah malam karena sebab tertentu, misalnya mimpi, mendengar suara dan lainnya. 

Pada saat seperti itu, Islam menganjurkan untuk membaca dzikir dan doa terbangun di malam hari.

Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa Rasulullah saw. juga pernah mengalami hal tersebut.

Abdullah ibnu Abbas ra. menyebutkan bahwa Rasulullah saw. pernah terbangun tengah malam lalu beliau segera mengambil air wudu dan melanjutkan tidurnya kembali. Berikut bunyi hadisnya:

"Suatu ketika di tengah malam, Rasulullah terbangun karena ingin membuang hajat. Kemudian setelah itu, beliau berwudu dan tidur kembali." (HR Bukhari)

Doa terbangun di malam hari

Ketika terbangung di malam hari, dua doa berikut ini dapat diamalkan sebagai dzikir kita terhadap Allah Swt. dan memohon kepada-Nya akan keselamatan.

1. Doa terbangung malam hari pertama

لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ أَسْتَغْفِرُكَ لِذَنْبِي وَأَسْأَلُكَ رَحْمَتَكَ اللَّهُمَّ زِدْنِي عِلْماً وَلا تُزِغْ قَلْبِي بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنِي وَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Lâ ilâha illâ anta. Subhânakallâhumma, astaghfiruka li dzanbî, wa as’aluka rahmataka. Allâhumma zidnî ‘ilmâ, wa lâ tuzigh qalbî ba‘da idz hadaitani, wa hab lî min ladunka rahmatan innaka antal wahhâb.

Artinya, “Tiada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Aku memohon ampunanMu atas dosaku. Aku mengharapkan rahmat-Mu. Tuhanku, tambahkan ilmuku. Jangan Kau Sesatkan batinku telah Kau Berikan petunjuk kepadaku. Berikan aku rahmat dari sisiMu. Sungguh, Engkau Maha Pemberi.”

2. Doa terbangun di malam hari kedua

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ.

Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikala lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli sya'in qadir. Alhamdulillah wa subhaanallaah, wa la ilaaha llallah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.

Artinya: “Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan hanya Allah yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian dan Dialah Zat yang Maha Kuasa, segala puji bagi Allah, Maha suci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan upaya melainkan karena Allah.”

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ubadah bin Shamit ra., Rasulullah saw. menganjurkan setiap muslim yang terbangun pada malam hari untuk mengamalkan doa kedua tersebut, lalu kemudian berwudu dan mendirikan salat malam.

Baca Selengkapnya

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR