12 Desember 2022 13:12 WIB
Penulis: Elok Nuri
Editor: Margareth Ratih. F
Google Doodle hari ini Senin (12/12) mencantumkan wajah Donald Pandiangan di halaman depannya dengan salah satu ilustrasi olahraga panah. Lantas siapakah Donald Pandiangan yang menjadi Google Doodle hari ini?
Melansir laman Google Doodle, Donald Pandiangan merupakan pemanah asal Indonesia yang memiliki julukan Robin Hood of Indonesia.
“(Atas pencapaiannya di bidang panahan) Donald mendapat julukan Robin Hood of Indonesia,” ulas Google Doodle seperti dikutip Senin (12/12).
Alasan Google memilih Donald sebagai tanda perayaan ulang tahun mantan atlet panahan tersebut yang ke-77 tahun ini.
Pemilik nama panjang Donald Djatunas Pandiangan ini disebut pernah meraih 20 lebih medali emas dalam ajang Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) untuk penguasaan busur dan anak panahnya.
Tidak sampai di situ, Donald pernah digadang-gadang hampir mengikuti pertandingan di Olimpiade Musim Panas Moskow. Namun, sayangnya dibatalkan karena Indonesia memboikot pagelaran itu.
Ditelisik lebih jauh, Donald berhasil meraih emas pertamanya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) VII tahun 1973. Tak berselang lama, empat tahun setelahnya di tahun 1977 pada ajang yang sama dia berhasil memecahkan rekor dunia pada Recurve 70m.
Donald lahir di Sidikalang, Sumatera Utara pada hari ini (12/12) tahun 1945, awalnya ia tidak pernah menyangka akan menjadi atlet panahan, karena cita-cita pertamanya menjadi seorang insinyur.
Karena kendala biaya ia akhirnya terpaksa mengubur cita-citanya dan berhenti kuliah. Donald Pandiangan pada akhirnya bekerja di sebuah perusahaan transportasi.
Di tempat kerjanya itulah untuk pertama kalinya Donald menerima hadiah satu set alat panah. Hadiah itulah yang mengubah banyak hidupnya. Meskipun kecintaannya kepada panahan baru dimulai pada usia 25 tahun, namun hal tersebut tak membuat nyalinya ciut. Ia terus berlatih dan mengukir prestasi untuk Indonesia.
“Meski memulainya di usia 25 tahun, Pandiangan jatuh cinta dengan olahraga tersebut dan berlatih tanpa lelah," tulis Google, dikutip Senin (12/12/2022).
Setelah tak lagi menjadi atlet panahan, Donald menjadi pelatih tim panahan yang terdiri dari tiga perempuan seperti, Lilies Handayani, Kusuma Wardhani dan Nurfitriyana Saiman pada ajang Olimpiade Musim Panas tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan.
Tim panahan yang dilatih Donald berhasil meraih medali perak dan menjadi prestasi pertama untuk Indonesia bagi olahraga panahan. Ketiganya dijuluki 3 Srikandi. Perjuangan dan prestasi mereka, yang juga memberi fokus pada kiprah kepelatihan Donald Pandiangan, diangkat ke film berjudul 3 Srikandi yang tayang pada 2016 lalu.
KOMENTAR
Latest Comment