Tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang seseorang melakukan dosa yang dapat menghalangi rezeki.
Dalam surah At-Talaq ayat 3, Allah Swt. menjelaskan bahwa rezeki seseorang diberikan ketika orang tersebut bertawakal di jalan Allah.
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
Artinya: “Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Surat At Talaq ayat 3).
Meskipun pada dasarnya rezeki itu telah diatur oleh Allah Swt., namun ada beberapa perbuatan dosa yang bisa menghalangi rezeki. Lantas apa saja hal yang bisa menjadi penghalang rezeki seseorang?
Dosa yang menghalangi rezeki
Mengutip laman NU Online berikut adalah perbuatan atau dosa yang dapat menghalangi rezeki yang dijelaskan dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim karangan az Zarnuji.
- Terlalu banyak tidur, terutama tidur setelah salat Subuh;
- Tidur dengan telanjang;
- Sering berbohong;
- Buang air kecil dalam keadaan tanpa mengenakan satu helai pakaian pun;
- Makan dengan berbaring;
- Makan dalam keadaan junub;
- Membiarkan makanan yang terjatuh di meja makan;
- Menyapu dengan menggunakan kain;
- Membakar kulit bawang putih atau bawang merah;
- Menyapu rumah di malam hari;
- Menulis dengan alat tulis yang sudah rusak;
- Menyisir dengan sisir yang rusak;
- Tidak mendoakan kebaikan untuk kedua orang tua;
- Mengenakan sorban sambil duduk;
- Mengenakan celana sambil berdiri;
- Bersikap kikir;
- Cepat bosan, berlebihan, bermalas-malasan, dan bersikap lelet dalam mengerjakan sesuatu;
- Bersandar pada salah satu tiang pintu;
- Berwudu di tempat peristirahatan;
- Menjahit baju yang sedang dipakai;
- Mengeringkan wajah dengan baju;
- Membiarkan sarang laba-laba di rumah;
- Melalaikan salat;
- Tergesa-gesa keluar masjid setelah salat Subuh;
- Terlalu pagi berangkat ke pasar dan tidak buru-buru pulang darinya;
- Membeli bubuk roti atau makanan dari orang fakir;
- Mendoakan buruk kepada anak;
- Membiarkan wadah makanan tidak ditutup;
- Mematikan lilin atau lampu dengan tiupan napas;
- Menyapu sampah tidak langsung dibuang;
- Berjalan mendahului orang yang lebih tua (tanpa permisi);
- Memanggil orang tua dengan namanya;
- Menyela-nyela gigi dengan kayu kasar;
- Membasuh tangan dengan tanah atau debu;
- Duduk di tangga.
Agar jalan rezeki tidak terhalang, umat Islam diharuskan bertawakal kepada Allah Swt., termasuk menjauhi kebiasaan buruk di atas.