Pada hari Rabu, 12 Februari, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan hadiah berupa mobil listrik Togg T10X kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pemberian hadiah ini dilakukan dalam rangka kunjungan bilateral dan mencerminkan hubungan erat antara kedua negara yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.
Hadiah mobil listrik ini bukan hanya sekadar present, tetapi juga simbol persahabatan antara Turki dan Indonesia. Erdogan menyampaikan bahwa penyerahan Togg T10X adalah langkah positif untuk memperkuat kerjasama antara kedua negara di berbagai sektor, termasuk ekonomi dan industri.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tanggapan terkait pemberian ini. Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, mengungkapkan bahwa hadiah ini tidak masalah dan merupakan bagian dari hubungan persaudaraan antar negara. Namun, ia mengingatkan bahwa Prabowo perlu melaporkan penerimaan hadiah tersebut kepada KPK dalam waktu 30 hari untuk menghindari klasifikasi sebagai gratifikasi.
Detail mobil listrik Togg T10X
Togg T10X merupakan kendaraan listrik buatan Turki yang dikembangkan oleh Turkiye’nin Otomobili Girisim Grubu. Mobil ini dilengkapi dengan perangkat cerdas dan teknologi modern yang menjadikannya sebagai salah satu mobil listrik terdepan.
Togg T10X tersedia dalam dua opsi penggerak, yaitu penggerak roda belakang (RWD) dan penggerak semua roda (AWD). Kendaraan ini memiliki jangkauan baterai yang cukup mengesankan, mencapai hingga 523 km dengan pengisian daya cepat.
Desain interior Togg T10X terinspirasi dari kokpit pesawat terbang, memberikan sentuhan modern dan futuristik. Proses pengisian daya juga efisien, dengan kemampuan fast charging yang memungkinkan pengisian dari 20% hingga 80% hanya dalam 28 menit.
Penguatan hubungan diplomatik
Pemberian mobil listrik ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan diplomatik antara Turki dan Indonesia. Kerjasama dua negara diharapkan dapat berkembang ke aspek-aspek lain, termasuk investasi dan teknologi.
Dalam kesempatan tersebut, selain mobil listrik, Erdogan juga memberikan beberapa cendera mata kepada Prabowo, termasuk sepasang vas dan karya seni berisi puisi berbahasa Arab. Hal ini menunjukkan kedekatan dan pengakuan Erdogan terhadap budaya Indonesia.
Prabowo juga memberikan cendera mata sebagai balasan kepada Erdogan, termasuk senjata produksi Pindad, sebagai simbol kerjasama industri pertahanan. Pemberian ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Turki dalam berbagai bidang.
Implikasi dari hadiah mobil listrik
Hadiah mobil listrik Togg T10X dapat membuka peluang baru dalam kerjasama ekonomi dan industri antara Indonesia dan Turki. Hal ini dapat menjadi dasar bagi proyek-proyek bersama di bidang otomotif dan teknologi hijau.
Kolaborasi dalam pengembangan kendaraan listrik dapat meningkatkan peran kedua negara dalam inovasi teknologi. Indonesia, sebagai negara dengan populasi besar, memiliki potensi pasar yang menarik untuk kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Dengan langkah ini, harapan untuk kerjasama yang lebih luas di tingkat global semakin terbuka. Kedua negara diharapkan dapat menjadi pionir dalam industri otomotif berkelanjutan dan berkontribusi pada upaya pengurangan emisi karbon secara global.