Banjir besar melanda kota tersibuk di Uni Emirat Arab (UEA), yaitu Dubai, pada tanggal 15 April 2024. Hal ini disebabkan oleh badai petir yang menyebabkan curah hujan yang luar biasa tinggi selama lebih dari satu setengah tahun di kota tersebut.
Berita ini diberitakan oleh Associated Press (AP), yang melaporkan bahwa banjir mulai membanjiri Dubai hanya dalam beberapa jam setelah hujan deras mengguyur kota ini.
Beberapa jalan utama, termasuk Bandara Internasional Dubai, juga terendam banjir akibat peristiwa ini. Selain Dubai, Oman, yang merupakan negara tetangga UEA, juga mengalami hujan lebat yang mengakibatkan 18 korban tewas.
Fakta banjir di Dubai
Berikut adalah beberapa poin penting terkait banjir besar yang melanda Dubai dan sekitarnya:
- Penyebab banjir di Dubai
Banjir di Dubai disebabkan oleh badai petir yang memicu curah hujan yang sangat tinggi, melebihi rata-rata tahunan, selama lebih dari satu setengah tahun di kota tersebut.
- Kronologi kejadian
Hujan mulai mengguyur Dubai dengan intensitas yang meningkat pada Senin malam, 15 April 2024. Badai mencapai puncaknya pada Selasa pagi, saat hujan deras terus mengguyur Dubai sepanjang hari, bahkan disertai dengan hujan es di beberapa wilayah.
- Dampak banjir di Bandara Internasional Dubai
Bandara Internasional Dubai, yang merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia, juga terkena dampak banjir. Aktivitas penerbangan terganggu dan sejumlah jalan raya utama menjadi tidak bisa dilalui akibat terendamnya banjir.
- Keterkaitan dengan pemanasan global
Pakar lingkungan dari Grantham Institute for Climate Change di Imperial College London, Friederike Otto, mengaitkan kejadian banjir di Dubai dengan dampak pemanasan global. Dia menyatakan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia kemungkinan besar memperparah intensitas hujan dan banjir di kota ini.
- Peringatan dan tindakan pencegahan
Otoritas setempat, termasuk Pusat Meteorologi Nasional, memberikan peringatan kepada warga untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Mereka juga meminta agar warga menjauhi daerah-daerah yang rawan banjir dan akumulasi air.
Baca Juga:Sampai Kapan Diskon Tarif Tol Trans Jawa Berlaku? Berikut Jadwalnya Selama Arus Balik Lebaran 2024
- Dampak luas di wilayah UEA dan Bahrain
Selain Dubai, beberapa daerah di pedalaman UEA juga mengalami curah hujan yang tinggi, mendekati rata-rata tahunan. Bahrain juga dilanda hujan lebat dan banjir akibat badai yang melanda wilayah tersebut.
- Korban dan kerusakan
Banjir ini tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga menelan korban jiwa. Beberapa wilayah terdampak parah dengan puluhan orang terkena dampak langsung dari banjir ini.
- Upaya pemulihan dan perbaikan
Setelah banjir mereda, pemerintah setempat dan berbagai lembaga terkait akan melakukan upaya pemulihan dan perbaikan infrastruktur yang terdampak akibat banjir ini. Ini termasuk juga upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
KOMENTAR
Latest Comment