Fakta-Fakta Kerusuhan Deiyai, Papua Tengah: Dipicu Baju Baru Bikin Gatal Sampai Prajurit TNI Korban Luka Tusuk

14 Desember 2022 07:12 WIB

Narasi TV

Sekelompok warga pada hari Senin (12-12-2022) membakar Pasar Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, setelah adanya laporan warga mengalami gatal-gatal saat mengenakan baju yang baru dibeli di Pasar Waghete. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Kerusuhan di Deiyai, Papua Tengah pecah pada Senin (12/12/2022) lalu. Peristiwa ini mengakibatkan empat orang terluka, termasuk seorang anggota prajurit TNI AD karena tusukan senjata tajam.
 
Apa saja fakta-fakta saat dan setelah kejadian?
 

1. Dipicu Baju Baru Bikin Gatal

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Kamal di Jayapura mengatakan kerusuhan di Deiyai terjadi saat seorang warga merasa gatal-gatal setelah mencoba baju yang baru dibelinya di Pasar Waghete, Jalan Waghete 1, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Senin (12/12/2022) sekitar pukul 11.00 WIT.
 
Hal ini memicu keributan yang disusul dengan kedatangan sekelompok warga. Mereka membakar kios penjual baju tersebut namun api merembet ke kios lainnya di Pasar Waghete.
 

2. Dampak Kerusuhan: Puluhan Kios Terbakar, Prajurit TNI Luka Tusuk

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Kamal di Jayapura mengatakan kerusuhan di Pasar Waghete, Kabupaten Deiyai mengakibatkan 50 kios dan sembilan motor luder terbakar. 
 
Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan berapa total jumlah kerugian.
 
"Kasusnya masih didalami anggota dan saat ini kondisi keamanan sudah relatif kondusif," kata Kamal.
 
Kamal mengatakan kerusuhan juga mengakibatkan empat orang luka, termasuk seorang prajurit TNI AD yang mengalami luka tusuk senjata tajam.

"Empat orang yang menjadi korban sudah dibawa dan dirawat di Puskesmas Waghete, Kabupaten Deiyai," ujar Kamal.

3. 11 Orang Diperiksa Terkait Kerusuhan

Polres Deiyai menahan sebelas orang atas dugaan terlibat kasus kerusuhan di Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah.
 
"Mereka masih dimintai keterangannya di Mapolres Deiyai," kata
Direskrimum Polda Papua Kombes Pol. Faizal Rahmadani dikutip Antara di Jayapura, Senin (12/12/2022) petang.
 
Kombes Pol. Faizal yang mengaku belum mendapat laporan lengkap tentang identitas ke-11 orang yang diamankan.
 

4. Polda Papua Terjunkan Brimob dan Penyidik

Personel TNI/Polri masih bersiaga walaupun kondisi kamtibmas mulai aman dan terkendali setelah kerusuhan di Deiyai, Papua Tengah.
 
"TNI/Polri masih bersiaga walaupun kondisi kamtibmas mulai aman dan terkendali," kata Kombes Pol. Ahmad Kamal.
 
Kamal berharap masyarakat di kawasan itu tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang sengaja disebarkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab hingga wilayah tersebut tidak kondusif.
 
Usai kejadian Polda Papua juga menambah satu regu Brimob yang berada di Paniai untuk memperkuat personel di Polres Deiyai.
 
Di samping Brimob, kata Faizal, Polda juga menerjukan penyidik sehingga penyelidikan dapat semaksimal mungkin.
 
Direskrimum Polda Papua mengatakan bahwa pergeseran personel dapat segera karena dari Paniai dapat ditempuh dengan transportasi darat ke Deiyai.
 
"Kasusnya masih didalami anggota dan saat ini kondisi keamanan sudah relatif kondusif," kata Kamal.
 

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR