Fakta-fakta Suara Dentuman di Sumenep, Sejumlah Ahli Dikerahkan

15 Agustus 2023 10:08 WIB

Narasi TV

Tim gabungan dari BPBD, polisi dan TNI, meninjau suara dentuman dari dalam tanah rumah warga di Desa Moncek Tengah, Sumenep pada Sabtu (14/08). Sumber: Antara.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Warga di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, beberapa hari ini dibuat bingung dengan adanya suara dentuman misterius yang muncul dari dalam tanah rumah warga.

Terdapat sedikitnya 5 titik rumah yang mendengar suara dentuman yang diiringi oleh getaran itu.

Suara dentuman pertama kali terdengar pada Sabtu (12/8/2023) pagi sekitar pukul 09.45 WIB dan berlangsung sekitar 45 menit. 

Berikut ini fakta-fakta terkait suara dentuman misterius yang terdengar di Sumenep. 

5 keluarga mengungsi

Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, polisi telah mengungsikan 5 kepala keluarga (KK) yang merasakan langsung peristiwa tersebut. 

"Langkah ini kami lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi penghuni rumah tersebut memang merasa khawatir," kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti dalam keterangan pers seperti dikutip dari Antaranews.com.

Ahli geologi dikerahkan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mendatangkan ahli geologi dari Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang untuk menyelidiki asal suara dentuman yang didengar warga Dusun Tengah, Desa Moncek Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep. 

Selain mendatangkan ahli dari ITN Malang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sumenep juga mendatangkan tim dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

Tak rusak struktur tanah

Usai melakukan observasi di lokasi pada Minggu (13/8/2023), BMKG Pasuruan mengungkap fenomena berupa getaran dan dentuman yang terjadi di Sumenep tidak merusak struktur tanah. 

"Kami sudah mendapat data hasil rekam seismograf yang dipasang di lokasi. Analisis sementara kami, fenomena alam tersebut tak sampai merusak struktur di dalam tanah," kata Analis Geofisika BMKG Pasuruan, Tofa, Senin (14/8/2023).

Tofa menjelaskan bahwa jenis batuan di lokasi terjadinya dentuman merupakan kategori sangat keras dan tidak terpengaruh oleh fenomena itu. 

Namun, hasil analisis itu perlu diolah lebih lanjut dengan melibatkan data dari tim lain yang didatangkan oleh Pemkab Sumenep. 

Terlebih, dulu pernah ada kejadian serupa di daerah lain di Jawa Timur dengan intensitas yang lebih besar. 

Diduga ada gua

Dosen Teknik Geofisika ITS Amien Widodo menyebut dugaan adanya gua bawah tanah yang menyebabkan suara misterius di Sumenep.

Dari segi geologi, wilayah Jawa Timur memang memiliki banyak gua yang terletak di bawah tanah, terutama di daerah batu gamping dan batu kapur. 

"Susah sebenarnya. Kalau kita melihat secara geologi, di Jatim itu banyak sekali gua yang tersambung di bawah tanah. Gua-gua itu bisa mengantar suara. Kalau ada orang menggali sumur atau menambang itu bisa suaranya merambat ke gua tadi," kata Amien seperti dilansir dari Detik.com.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR