Suasana berubah mencekam di Kota Ahmedabad di negara bagian Gujarat, India barat saat sebuah pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang dioperasikan Air India dari Ahmedabad menuju Bandara Gatwick London jatuh tak lama setelah lepas landas, Kamis, 12 Juni 2025 pagi hari sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Pesawat tersebut membawa 232 penumpang dan 10 awak. Sebelum kecelakaan, pesawat berhasil mencapai ketinggian sekitar 625 kaki dan kecepatan maksimum 174 knot (322 km/jam), tetapi hanya terbang selama 32 detik sebelum jatuh.
Rekaman video yang beredar menunjukkan momen-momen terakhir pesawat tersebut sebelum jatuh. Pesawat terekam berjuang untuk terbang dan tampak turun dengan tajam sebelum menghantam tanah di daerah pemukiman warga.
Lokasi jatuhnya pesawat terletak di kawasan padat penduduk dekat asrama mahasiswa kedokteran, B.J. Medical College, yang menyebabkan dampak yang sangat besar terhadap masyarakat sekitar. berikut adalah fakta jatuhnya Air India
Ratusan Korban Meninggal
Pesawat Air India membawa total 242 orang, yang terdiri dari 232 penumpang dan 10 awak pesawat. Dari jumlah tersebut, terdapat 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugal, dan satu warga negara Kanada.
Surat kabar Indian Express pada awalnya melaporkan bahwa sekurangnya 150 orang tewas dalam kecelakaan itu. Namun, dalam laporan terbarunya, harian tersebut melaporkan bahwa semua 242 orang di pesawat nahas tersebut tewas.
Satu Orang Selamat
Ditengah berita ratusan orang meninggal, kecelakaan pesawat Air India menyisahkan satu korban selamat, ia adalah Ramesh Viswashkumar, 40 tahun, warga negara Inggris keturunan India, yang duduk di kursi 11A.
Dalam wawancara dengan Hindustan Times, ia menceritakan saat-saat mengerikan sebalum pesawat jatuh. Dalam keterangannya diketahui tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara ledakan keras. Saat terbangun ia sudah melihat ratusan mayat disekelilingnya.
Pilot Sempat Kirim Sinyal Mayday
Mengutip India Today diketahui jika sang pilot sempat mengirim panggilan mayday setelah lepas landas ke Air Traffic Control (ATC) atau Pengendali Lalu Lintas Udara, beberapa saat sebelum jatuh di luar batas bandara.
"Pesawat itu memberikan Panggilan mayday kepada ATC, tetapi setelah itu tidak ada respons yang diberikan oleh pesawat terhadap panggilan yang dibuat oleh ATC. Pesawat tak lama setelah berangkat dari Landasan Pacu 23, jatuh ke tanah di luar batas bandara. Asap hitam pekat terlihat keluar dari lokasi kecelakaan." bunyi pernyataan Directorate of Civil Aviation (DGCA)/Direktorat Penerbangan Sipil India.
Penyebab Jatuhnya Pesawat Air India
Sejauh ini penyebab pasti kecelakaan pesawat ini masih dalam penyelidikan. Namun sejumlah ahli menyampaikan dugaan bahwa pesawat tersebut jatuh karena menabrak sekawanan burung saat lepas landas.
Dalam investigasi kecelakaan pesawat, banyak aspek yang harus diperhatikan, termasuk riwayat penerbangan pesawat, kondisi reruntuhan, catatan perawatan, serta tindakan yang diambil oleh kru sebelum kecelakaan terjadi.
Usia Pesawat Sudah 11 Tahun
Direktur Aerospace and Aviation di Cranfield University mengungkapkan, pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang jatuh berumur 11 tahun. Sementara menurut pangkalan data penerbangan Aviation Safety Network, kecelakaan pesawat Air India pada Kamis kemarin merupakan insiden pertama pesawat Boeing 787 Dreamliner yang menyebabkan korban jiwa.