Feminine vs Masculine Energy Serta Tuntutannya yang Toksik

28 Februari 2024 10:02 WIB

Narasi TV

Ilustrasi energi feminin dan maskulin. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Pernahkah kamu mendengar feminine dan masculine energy? Topik ini seringkali muncul dalam sosial media dan ditujukan langsung untuk perempuan. Lantas, apa itu feminine dan masculine energy?

Feminine energy atau energi feminin merujuk pada kelembutan, kebijaksanaan, intuisi, dan bersifat dinamis. Energi ini berasal dari jiwa. Orang yang menggunakan energi ini tahu kapan harus diam dan bersabar, kapan harus bergerak cepat dan penuh semangat.

Lain halnya dengan masculine energy atau energi maskulin. Energi ini merujuk pada pengetahuan dan berorientasi pada tindakan.

Kedua energi ini tidak ada hubungannya dengan anggapan bahwa perempuan memiliki energi feminin lebih besar, sedangkan laki-laki punya energi maskulin yang dominan. Sejatinya, manusia memiliki dua energi ini. Akan lebih baik jika keduanya bisa dikontrol dengan baik.

Perbedaan kepribadian

Setiap orang bisa memiliki kedua energi ini. Jika kamu bisa mengendalikannya, maka energi ini akan berdampak baik bagi hidupmu. Berikut ciri-ciri energi feminin:

  • Mampu menenangkan diri.
  • Mencintai diri sendiri.
  • Mudah menemukan inspirasi kreatif.
  • Punya rasa empati yang tinggi.
  • Mampu menilai di luar ranah rasionalitas.
  • Mengutamakan perasaan.
  • Mampu berkomunikasi dengan baik.

Sebaliknya, berikut ciri-ciri energi maskulin:

  • Mampu berpikir rasional dan logis.
  • Mampu membangun usaha berkelanjutan.
  • Menjadi pusat yang kuat.
  • Menguasai ilmu pengetahuan.
  • Memiliki pemikiran kreatif dalam menyelesaikan masalah.
  • Punya kekuatan yang baik untuk membangun persona.

Baca Selengkapnya

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR