Apa Itu Full Stack Developer? Tugas, Skill, Hingga Estimasi Gaji

12 Mar 2024 16:03 WIB

thumbnail-article

null

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Indra Dwi Sugiyanto

Seorang full stack developer adalah seorang profesional dalam bidang pengembangan perangkat lunak yang memiliki keterampilan untuk bekerja pada semua lapisan atau "stack" dalam pengembangan aplikasi, yaitu bagian depan (front end) dan belakang (back end).

Full stack developer memiliki kemampuan untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara aplikasi web atau perangkat lunak dari awal hingga akhir.

Dalam artikel ini, akan menggali lebih dalam tentang apa yang dilakukan oleh seorang Full Stack Developer, keterampilan yang dibutuhkan, alat-alat yang digunakan, peluang karir, dan estimasi gaji yang dapat diharapkan.

Tugas Seorang Full Stack Developer

Seorang Full Stack Developer bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara bagian depan (front end) dan belakang (back end) dari sebuah aplikasi atau situs web. Tugas-tugas kunci dari seorang Full Stack Developer meliputi:

  • Pengembangan Front End: Membuat antarmuka pengguna yang responsif dan menarik menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Mereka menggunakan framework seperti React, Angular, atau Vue.js untuk mempercepat pengembangan.
  • Pengembangan Back End: Membangun server-side logic, database, dan logika bisnis menggunakan bahasa pemrograman seperti JavaScript (Node.js), Java, Python, PHP, atau Ruby. Mereka menggunakan framework seperti Express.js, Spring, Django, Laravel, atau Ruby on Rails untuk mempercepat pengembangan.
  • Pengelolaan Basis Data: Merancang, mengimplementasikan, dan memelihara basis data yang digunakan oleh aplikasi. Mereka menggunakan basis data relasional seperti MySQL, PostgreSQL, atau SQL Server, serta basis data non-relasional (NoSQL) seperti MongoDB atau Redis.
  • Optimasi Kinerja: Memastikan kinerja aplikasi dengan melakukan pengoptimalan kode, kueri basis data, dan infrastruktur aplikasi.
  • Kolaborasi Tim: Bekerja sama dengan anggota tim lainnya, termasuk desainer UI/UX, pengembang front end, dan pengembang back end, untuk memastikan integrasi yang lancar antara semua komponen aplikasi.
  •  Pemeliharaan dan Pembaruan: Memperbarui dan memperbaiki kode berdasarkan umpan balik pengguna, perubahan kebutuhan, atau perbaikan keamanan.

Hardskill & Softskill yang Dibutuhkan

Seorang Full Stack Developer memerlukan kombinasi keterampilan teknis dan interpersonal. Berikut adalah beberapa hardskill dan softskill yang penting:

Hardskill:

  • Penguasaan Bahasa Pemrograman: JavaScript, HTML, CSS, Java, Python, PHP, atau Ruby.
  • Pemahaman tentang Basis Data: MySQL, PostgreSQL, SQL Server, MongoDB, atau Redis.
  • Framework Front End dan Back End: React, Angular, Vue.js, Express.js, Spring, Django, Laravel, atau Ruby on Rails.
  •  Pemahaman tentang Konsep Jaringan dan Keamanan Informasi.

Softskill:

  • Kemampuan Problem-Solving: Kemampuan untuk menemukan solusi efektif untuk tantangan teknis.
  • Komunikasi yang Baik: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dengan anggota tim dan pemangku kepentingan lainnya.
  • Kolaborasi Tim: Kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
  • Ketelitian: Memiliki perhatian terhadap detail dalam menulis kode dan menganalisis masalah.

Tools yang Digunakan oleh Full Stack Developer

Seorang Full Stack Developer menggunakan berbagai alat dan teknologi untuk membantu mereka dalam pengembangan aplikasi. Beberapa alat yang umum digunakan termasuk:

  • Integrated Development Environment (IDE): Visual Studio Code, IntelliJ IDEA, atau Sublime Text.
  • Version Control System: Git untuk mengelola versi kode.
  • Framework: React, Angular, Vue.js, Express.js, Spring, Django, Laravel, atau Ruby on Rails.
  • Basis Data: MySQL, PostgreSQL, SQL Server, MongoDB, atau Redis.
  • Pengetesan: Jest, Mocha, atau Selenium untuk melakukan pengujian aplikasi.

Jenjang Karir Seorang Full Stack Developer

Jenjang karir seorang Full Stack Developer dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, keterampilan, dan pencapaian individu.

Jenjang karir tersebut biasanya dimulai dari posisi entry-level, seperti Junior Full Stack Developer, dan dapat berkembang menjadi posisi yang lebih senior seperti Senior Full Stack Developer, Lead Developer, atau Bahkan Chief Technology Officer (CTO).

Estimasi Gaji Seorang Full Stack Developer

Gaji seorang Full Stack Developer sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi geografis, tingkat pengalaman, industri, dan ukuran perusahaan.

 

Baca Selengkapnya

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER