Anak 11 Tahun Tewas Ditembak Tetangga karena Masalah Lahan

14 Jun 2023 15:06 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi - Penembakan. (ANTARA/HO.)

Penulis: Dzikri N. Hakim

Editor: Akbar Wijaya

Solaine Thornton, gadis berdarah Inggris berusia 11 tahun tewas di halaman rumahnya di Brittany, Prancis pada Sabtu (10/6/2023) malam.

Thornton tewas ditembak oleh tetangganya saat ia sedang bermain ayunan di halaman rumah bersama saudari kecilnya dan kedua orang tua mereka tengah mempersiapkan barbeque.

Warga setempat menuturkan adik Thornton berlari ke rumah-rumah tetangga sambil membunyikan bel dan berteriak, "Kakakku mati, tolong, kakakku mati."

Ia dilaporkan mengalami trauma.

Orang tua korban Adrian dan Rachel Thornton juga mengalami luka-luka dan berada di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Jaksa persidangan mengatakan tersangka penembakan Dirk Raats (71) berada dalam jarak 10 meter dari Adrian Thornton, ayah dari sang gadis, sebelum melepaskan tembakan melalui pagar.

Raats sempat terlebih dahulu bersembunyi di rumahnya dan baru menyerahkan diri ke polisi satu jam kemudian.

Sementara istrinya, yang ikut ditangkap, menyusul setengah jam setelah sang suami menyerahkan diri, tetapi dia dibebaskan.

Jaksa Camille Miansoni mengatakan pelaku mengambil senjata di rumahnya lalu kembali ke taman sebelum melepaskan tembakan sebanyak tiga atau empat kali melalui pagar.

"Tampaknya dia jelas-jelas membidik sang ayah, dia membidik istrinya, namun tampaknya dia kurang jelas mengenai kemungkinan pengakuan bahwa dia membidik gadis itu," kata Miansoni, seperti dikutip BBC, Selasa (13/6/2023).

"Ini menunjukkan adanya perencanaan sebelumnya," terangnya.

Miansoni mengatakan pasangan itu telah berkonflik selama bertahun-tahun dengan keluarga Thornton. Pelaku merasa terganggu dengan aktivitas keluarga Thornton meski itu dilakukan di lahan mereka sendiri.

Walikota Plonevez-du-Fou Marguerite Bleuzen mengatakan bahwa lahan yang memicu konflik sebelumnya dalam kondisi diabaikan, liar, dan terbengkalai.

Ayah Solaine, Adrian mengatur tugas untuk membersihkan tanah, menebang beberapa pohon, dan memotong semak. Hal ini kemudian memicu perselisihan dengan pelaku.

"Saya sempat dipanggil ke sana tiga tahun lalu, ketika ada ketegangan pertama," kata Bleuzen.

"Kami berhasil menyelesaikan masalah, tetapi sejak itu saya tidak pernah campur tangan," paparnya.

Pasangan Adrian dan Rachel Thornton datang dari Oldham, Inggris bersama kedua putri mereka untuk tinggal di desa Saint Herbot pada tahun 2019.

Keluarga mereka lantas menjadi satu-satunya keluarga Inggris yang tinggal di daerah tersebut.

Penduduk setempat mengatakan bahwa keluarga Inggris itu sangat disukai. Mereka sempat meminjamkan sebidang tanah sebagai lokasi parkir di festival tahunan desa itu pada September 2022.

Sebaliknya, masyarakat mengenal Raats dan istrinya sebagai dua sosok yang anti-sosial.

Polisi menemukan dua senapan dalam penggeledahan di rumah Raats, salah satunya belum pernah dilaporkan.

Pasangan yang diketahui merupakan warga negara Belanda itu juga dinyatakan positif alkohol dan ganja saat diperiksa petugas.





Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER