Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi melarang penjualan gas LPG 3 kg di pengecer per 1 Februari 2025.
Menghilangnya tabung gas melon dari warung-warung membuat masyarakat bertanya-tanya: di mana bisa mendapatkan gas bersubsidi ini?
Kebijakan baru penjualan LPG 3 kg bertujuan untuk memperbaiki sistem distribusi agar lebih terkontrol dan tepat sasaran. Oleh sebab itu, agen resmi Pertamina tidak boleh lagi menjual gas melon ke pengecer.
Sebagai gantinya, masyarakat bisa membeli LPG 3 kg langsung di pangkalan resmi Pertamina dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh masing-masing pemerintah daerah.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menjelaskan, pangkalan resmi Pertamina dapat dikenali dari papan nama atau spanduk yang menyatakan bahwa mereka adalah pangkalan resmi yang menetapkan harga jual LPG 3 kg sesuai HET.
"Jika ada harga LPG 3 kg yang mahal, kemungkinan karena masyarakat membelinya di luar pangkalan resmi atau di pengecer. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi karena harganya sesuai HET," sebut Heppy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Selain harga yang sesuai HET, Heppy menegaskan keuntungan membeli LPG 3 kg melalui pangkalan resmi berupa jaminan mutu dan kualitas. Jika membeli di pangkalan, masyarakat dapat melakukan penimbangan untuk memastikan kesesuaian berat isi tabung.
Untuk menemukan pangkalan LPG 3 kg terdekat, masayarakat dapat mengecek mandiri melalui laman https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau dengan menghubungi call center 135.
Jika menjumpai kendala saat membeli LPG 3 kg di pangkalan, atau terdapat pangkalan yang menjual di atas HET, masyarakat juga dapat melakukan pengaduan melalui call center.
Saat ini, terdapat 259.226 pangkalan resmi Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia. Pertamina Patra Niaga akan terus melakukan perluasan pangkalan melalui program one village one outlet (OVOO).
Tak hanya itu, Pertamina juga mendorong pengecer untuk mendaftarkan diri sebagai pangkalan resmi agar dapat kembali menjual LPG 3 kg kepada masyarakat.