Advertisement

Gaya ‘Mindful Eating’ ala Sufi: Rahasia Makan Turunkan Berat Badan & Stress

16 May 2025 15:23 WIB

thumbnail-article

Rheinhard, S.Gz., Dietisien Sumber: Unsplash.

Penulis: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Artikel ini merupakan kerja sama antara Narasi dan Diet Partner. Seluruh informasi yang dimuat telah dikurasi oleh Rheinhard, S.Gz., Dietisien (Nutritionist).

------------------------------------------------------------------

Di tengah kesibukan dan distraksi yang terus mengemuka di era modern, makan seringkali berubah menjadi aktivitas yang terburu-buru dan tanpa kesadaran. Konsep mindful eating hadir sebagai jawaban untuk mengembalikan makna dan kualitas dalam setiap suapan. 

Dengan pendekatan penuh kesadaran, mindful eating tidak hanya berfokus pada nutrisi, tetapi juga pada pengalaman sensorik dan hubungan emosional kita dengan makanan.

Apa itu Mindful Eating?

Mindful eating adalah praktik makan dengan penuh kesadaran, di mana setiap aspek makanan—mulai dari aroma, tekstur, rasa, hingga sensasi di mulut—dihargai dengan seksama. Konsep ini mengajak kita untuk:

• Menyadari Tanda Lapar dan Kenyang: Memahami perbedaan antara lapar fisik dan keinginan makan karena emosi.

• Fokus pada Pengalaman Makan: Menghentikan kebiasaan multitasking saat makan agar bisa menikmati setiap suapan dengan sepenuh hati.

• Menghargai Makanan: Menyadari usaha yang terlibat dalam produksi makanan dan mensyukuri setiap keberkahan yang diterima.

Manfaat Mindful Eating

Praktik ini membawa berbagai manfaat, baik secara fisik maupun mental:

1. Mengurangi Emotional Eating

Dengan memperhatikan setiap gigitan, kita lebih cepat mengenali rasa kenyang dan menghindari makan berlebihan yang sering kali dipicu oleh emosi. Hal ini membantu mengurangi kecenderungan makan tanpa alasan yang jelas.

2. Meningkatkan Kualitas Makanan dan Pencernaan

Ketika makan dengan kesadaran penuh, kita cenderung memilih makanan yang lebih bergizi. Proses makan perlahan juga merangsang enzim pencernaan, sehingga meningkatkan penyerapan nutrisi serta mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti kembung dan sembelit.

3. Mengontrol Berat Badan

Mindful eating membantu kita mengenali batas kenyang sehingga asupan kalori tidak berlebihan. Dengan demikian, praktik ini dapat mendukung pengaturan berat badan yang lebih ideal dalam jangka panjang.

4. Meningkatkan Kesehatan Mental

Dengan mengurangi stres dan kecemasan yang sering muncul akibat kebiasaan makan terburu-buru, mindful eating berkontribusi pada kesejahteraan emosional dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Relevansi Mindful Eating dalam Kehidupan Modern

Di era digital yang penuh distraksi, makan sambil menggunakan gadget, menonton televisi, atau bahkan bekerja membuat kita kehilangan kesadaran akan apa yang dikonsumsi. Akibatnya:

• Kita Cenderung Makan Lebih Banyak: Tanpa menyadari porsi, kalori berlebih mudah masuk yang bisa berkontribusi pada obesitas.

• Hubungan dengan Makanan Menjadi Tidak Sehat: Kebiasaan makan yang tidak terfokus dapat menyebabkan masalah seperti binge eating atau emotional eating.

• Gangguan Pencernaan: Kurangnya perhatian terhadap proses makan seringkali berujung pada pencernaan yang kurang optimal.

Dengan menerapkan mindful eating, kita bisa mengembalikan kehadiran dan kepedulian dalam setiap momen makan, sehingga tidak hanya mendukung kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mental.

Menerapkan Mindful Eating dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut beberapa langkah praktis untuk memulai praktik mindful eating:

• Hindari Distraksi:

Matikan atau jauhkan gadget dan hindari menonton televisi saat makan. Fokuslah hanya pada makanan yang ada di depan Kamu.

• Makan Perlahan:

Luangkan waktu untuk menikmati setiap suapan. Kunyah makanan dengan baik dan perhatikan rasa, tekstur, dan aroma yang muncul. Jika perlu, berhentilah sejenak untuk mengevaluasi apakah Kamu sudah merasa kenyang.

• Perhatikan Tanda Lapar dan Kenyang:

Belajarlah untuk membedakan antara lapar fisik dan makan karena alasan emosional. Ini akan membantu mengatur porsi makan dan mencegah konsumsi kalori berlebih.

• Buat Lingkungan Makan yang Tenang:

Ciptakan suasana yang mendukung konsentrasi, seperti menyajikan makanan di meja dengan pencahayaan yang lembut dan tanpa gangguan suara.

Inspirasi dari Tradisi Sufi: Filosofi Makan dalam Tasawuf

Tradisi Sufi menawarkan perspektif mendalam tentang makan sebagai ibadah dan bentuk pengabdian. Beberapa prinsip utama yang dapat diterapkan antara lain:

1. Spiritual Awareness dan Gratitude

Sufi mengajarkan bahwa setiap makanan adalah berkah yang harus disyukuri. Sebelum makan, praktikkan niat (niyyah) dan ungkapkan rasa syukur. Jalal al-Din Rumi pernah mengatakan, "Ketika kamu makan, ingatlah bahwa kamu memberi makan jiwamu juga."

2. Moderasi dan Keseimbangan

Prinsip moderasi mendorong kita untuk tidak berlebihan. Sufi menekankan pentingnya porsi yang seimbang agar tubuh dan jiwa tetap harmonis.

3. Keheningan dan Kehadiran

Mengambil waktu sejenak sebelum makan untuk berdiam diri dan merenung membantu kita menyatu dengan momen tersebut. Praktik keheningan ini mengajarkan kita untuk benar-benar hadir dan menghargai setiap suapan.

Teknik Makan Perlahan ala Sufi

Sufi menganjurkan teknik makan yang mengedepankan kesadaran penuh. Beberapa teknik yang dapat diterapkan antara lain:

• Mengunyah dengan Penuh Kesadaran:

Ambil waktu untuk mengunyah makanan, misalnya, menganjurkan mengunyah makanan sebanyak 33 kali seperti sunnah Nabi. Ini tidak hanya mendukung pencernaan yang lebih baik, tetapi juga membuat kita lebih menghargai setiap rasa.

• Hindari Distraksi dan Ciptakan Suasana Tenang:

Makan dengan tangan kanan, mulai dengan niat dan doa, dan nikmati keheningan saat menyantap makanan.

• Ritual Sebelum Makan:

Luangkan waktu untuk mengucapkan doa, menyadari bahwa setiap suapan adalah manifestasi dari rahmat yang diberikan. Praktik ini meningkatkan rasa syukur dan membuat setiap makan menjadi momen ibadah.

Mindful Eating Sebagai Pendekatan Weight Loss dan Stress

Mindful eating adalah pendekatan yang mendalam untuk mengembalikan kesadaran dan penghargaan terhadap makanan dalam kehidupan kita.

Dalam dunia modern yang serba cepat dan penuh distraksi, menerapkan mindful eating dapat membantu mengurangi emotional eating, meningkatkan kualitas pencernaan, mendukung pengaturan berat badan, dan bahkan meningkatkan kesehatan mental. Inspirasi dari tradisi Sufi menambah dimensi spiritual, di mana makan dipandang sebagai ibadah yang memperkuat hubungan dengan Yang Maha Kuasa.

Dengan menghindari distraksi, makan perlahan, dan menerapkan prinsip-prinsip keheningan, niat, dan syukur, kita dapat mengubah pengalaman makan menjadi momen yang mendalam dan bermakna. 

Praktik mindful eating, yang telah didukung oleh penelitian ilmiah, tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga memperkaya kehidupan spiritual kita. Di tengah tantangan kehidupan modern, mengintegrasikan mindful eating dalam rutinitas sehari-hari adalah langkah kecil namun signifikan menuju kesejahteraan holistik.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement