14 Maret 2023 00:03 WIB
Penulis: Nuha Khairunnisa
Editor: Rizal Amril
Kamu mungkin sudah pernah mendengar istilah red flag dalam suatu hubungan asmara. Namun, apakah kamu pernah mendengar istilah green flag dalam hubungan?
Istilah red flag menunjukkan kondisi yang berbahaya dan digunakan sebagai tanda untuk mengakhiri hubungan. Jika red flag berkaitan dengan hal-hal negatif, green flag menunjukkan hal sebaliknya.
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan green flag dalam hubungan asmara? Bagaimana Anda dapat mengenali tanda-tandanya?
Sederhananya, green flag merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk hal-hal positif dalam suatu hubungan asmara.
Sebagaimana lampu lalu lintas, warna hijau menandakan bahwa kendaraan dapat melanjutkan perjalanan. Hal yang sama berlaku dalam hubungan asmara.
Bendera hijau atau green flag menandakan hubungan yang sehat dan positif sehingga aman bagi seseorang untuk meneruskan hubungan dengan pasangannya. Semakin banyak green flag, semakin sehat pula suatu hubungan.
Selain dijumpai dalam hubungan, green flag juga dapat dijumpai dalam diri individu melalui sifat dan tindakan.
Semakin banyak tanda-tanda green flag yang dijumpai dalam diri pasangan, semakin layak bagi Anda untuk mempertahankan hubungan dengannya.
Ada beberapa tanda green flag yang dapat kamu amati adalah hubungan asmaramu dengan pasangan.
Hubungan yang sehat melibatkan sepasang telinga yang saling mendengarkan. Kemampuan dalam menahan keinginan untuk hanya membicarakan tentang diri sendiri merupakan tanda bahwa seseorang telah memiliki pemikiran yang dewasa.
Ketika kamu dan pasanganmu dapat menerima setiap keputusan yang diambil masing-masing pihak tanpa melibatkan amarah, artinya kamu telah berada dalam hubungan yang sehat.
Saling menghargai keputusan dan tidak memaksakan kehendak merupakan kunci dari hubungan yang langgeng.
Masa depan di sini tidak harus berarti rencana jangka panjang terkait hubungan di tahun-tahun yang akan datang.
Pasangan yang baik adalah mereka yang terbuka dan bersemangat dalam membicarakan berbagai kemungkinan di masa depan serta saling berbagi rencana kehidupan.
Hampir semua orang pernah memiliki masa lalu yang kurang enak, entah bersama pasangan sebelumnya atau terkait permasalahan lain.
Seseorang yang sudah selesai dengan urusan masa lalunya akan fokus dengan urusan di masa kini dan mendatang, termasuk persoalan hubungan romantis.
Dalam setiap hubungan baik pertemanan, asmara, bahkan keluarga, diperlukan pemahaman akan batasan-batasan personal.
Pasangan yang baik akan menghargai batasan personalmu dan tahu kapan waktunya untuk memberimu ruang.
Salah satu cara mengenali pasangan adalah dengan saling melakukan hubungan secara fisik, contohnya bertemu secara rutin.
Namun, ketergantungan pada interaksi fisik akan jadi menyulitkan ketika kamu dan pasangan berada dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk terus-menerus bertemu.
Maka, penting untuk mengalihkan fokus hubungan ke hal-hal selain kontak fisik.
KOMENTAR
Latest Comment