5 Desember 2023 17:12 WIB
Penulis: Inforial
Editor: Inforial
Indonesia, yang akan menyelenggarakan pemilu serentak dalam tiga bulan lagi, jelas menghadapi tantangan besar berupa penyebaran disinformasi dan ujaran kebencian. Ancaman ini sangat berpengaruh terhadap pemilih muda yang jumlahnya meningkat setiap tahunnya.
Nakara Foundation, bekerja sama dengan UNESCO dan didukung oleh Uni Eropa dalam proyek #SocialMedia4Peace, mengadakan Kompetisi Hackathon 2023, bertajuk Hacking4HoaxFreeElections. Menurut Melanie Agustine dari Nakara Foundation, tujuan utamanya adalah membekali mahasiswa dan kalangan media dengan keterampilan untuk mengidentifikasi dan menangani konten online berbahaya.
“Adanya kompetisi itu, untuk membekali kalangan mahasiswa dan media untuk dapat menavigasi konten online yang berbahaya” ujar Melanie.
Kompetisi ini mengundang tim beranggotakan lima orang dari kalangan mahasiswa dan media untuk mengembangkan solusi digital kreatif dan inovatif guna mengatasi penyebaran hoax dan ujaran kebencian selama pemilu. Peserta dapat menciptakan berbagai inovasi, mulai dari games interaktif, aplikasi, hingga situs web.
Pemenang hackathon akan menerima dana pengembangan senilai total Rp200.000.000 dan peluang mentoring oleh pakar di bidangnya.
Proposal dan video presentasi dapat dikirimkan hingga 8 Desember 2023. Pendaftaran tim dilakukan di https://bit.ly/Hackathon2023Reg.
Informasi lebih detil tersedia di nakara.odoo.com/hackathon2023 atau melalui email ke [email protected].
KOMENTAR
Latest Comment