Sejarah dan Tema Hari Pelaut Sedunia 2023, Penghargaan untuk Pelaut di Seluruh Samudra

25 Jun 2023 05:09 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi pelaut yang jasanya diperingari dalam Hari Pelaut Sedunia. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Penulis: Rusti Dian

Editor: Rizal Amril

Hari Pelaut Sedunia atau Day of The Seafarers jatuh pada tanggal 25 Juni 2023. Peringatan tersebut sebagai wujud apresiasi terhadap jasa para pelaut di seluruh dunia. 

Harapannya, para pelaut dapat ikut memberi kontribusi dalam melindungi ekosistem laut.

Tema Hari Pelaut Sedunia 2023 kali ini adalah “Seafarers Contribution to Protecting the Marine Environment” yang berarti “Kontribusi Pelaut dalam Menjaga Lingkungan Laut”. 

Tema tersebut diusung oleh International Maritime Organization (IMO) agar sejalan dengan tema Hari Maritim Sedunia 2023.

Selain itu, IMO juga mengajak para pelaut di seluruh dunia untuk mengunggah foto dengan tagar #OceansWorthProtecting (lautan layak dilindungi). 

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kampanye daring yang diselenggarakan oleh IMO. 

Pelaut yang dimaksud di sini adalah seseorang yang bekerja di atas kapal sebagai bagian dari awaknya, serta dapat bekerja di sejumlah bidang berbeda terkait operasi dan pemeliharaan kapal. Dengan kata lain, pelaut adalah Anak Buah Kapal (ABK).

Pelaut memiliki peran yang penting dalam menjaga barang-barang kebutuhan pokok penting, logistik, dan peralatan medis agar mampu menjangkau seluruh dunia. 

Oleh karena itu, para pelaut harus memiliki sertifikat khusus kelautan yang dikeluarkan Badan Diklat Kepelautan.

Sejarah Hari Pelaut Sedunia

Hari Pelaut Sedunia mulai menjadi peringatan tahunan sejak tahun 2011. Namun, hari tersebut sudah diperkenalkan sejak Juni 2010 dalam Amandemen Manila. Amandemen tersebut mengadopsi revisi besar Konvensi STCW dan Kode terkait.

Perlu diketahui bahwa Konvensi STCW adalah konvensi internasional mengenai standar pelatihan, sertifikasi, dan dinas jaga bagi para pelaut. 

Konvensi ini menjadi rujukan kualifikasi standar untuk kapten, perwira, dan petugas penjaga kapal niaga. STCW lahir di London pada saat Konferensi International Maritime Organization dan diterapkan pada tahun 1984.

Konferensi STCW tahun 2010 menyepakati mengenai pengakuan atas kontribusi para pelaut dalam perdagangan internasional. 

Oleh karena itu, Hari Pelaut Sedunia pun ditetapkan pada tanggal 25 Juni, bertepatan dengan adopsi Amandemen Manila.

Sejak saat itu, International Maritime Organization mengambil alih kampanye daring terkait Hari Pelaut Sedunia. 

Mereka mengadakan kampanye dengan tujuan untuk mengumpulkan dukungan dan terima kasih kepada para pelaut dari masyarakat di seluruh dunia.

Hal tersebut selaras juga dengan misi IMO untuk mempromosikan pengiriman kemaritiman yang aman, terjamin, efisien, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER