Hari Raya Idulfitri 2023 Tanggal Berapa? Ini Perkiraannya

17 April 2023 21:04 WIB

Narasi TV

Ilustrasi penentuan Idul Fitri berdasarkan rukyatul hilal (FOTO ANTARA/Saiful Bahri)

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Rizal Amril

Menjelang berakhirnya bulan Ramadan, pertanyaan Hari Raya Idulfitri 2023 jatuh di tanggal berapa mulai mengemuka.

Tahun ini, terdapat potensi umat Islam di Indonesia akan merayakan Lebaran secara tidak serentak.

Hal ini disebabkan adanya kemungkinan perbedaan dalam penentuan tanggal 1 Syawal oleh beberapa pihak. 

Secara umum, terdapat dua metode yang digunakan untuk menentukan Hari Raya Idulfitri yaitu metode hisab dan rukyat. 

Kedua metode tersebut digunakan oleh pemerintah dan ormas Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Lebih tepatnya, Pemerintah RI melalui Kementerian Agama (Kemenag) menggunakan gabungan metode hisab dan rukyat dengan berpedoman pada kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). 

Sementara itu, NU menggunakan metode rukyatul hilal dan Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang menitikberatkan pada posisi geometris benda-benda langit.

Sebelumnya, PP Muhammadiyah telah mengumumkan 1 Syawal jatuh pada tanggal 21 April 2023. 

Keputusan itu tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab, Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

Adapun penetapan 1 Syawal versi pemerintah dan NU baru akan diketahui setelah pemerintah melaksanakan sidang isbat dan NU menggelar rukyatul hilal. 

Sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H akan berlangsung pada 29 Ramadan 1444 H atau Kamis, 20 April 2023.

Potensi perbedaan Hari Raya Idulfitri 2023

Melalui siaran pers, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menyampaikan adanya potensi perbedaan waktu Hari Raya Idulfitri 2023. 

Menurut Thomas, hal itu bukan disebabkan oleh perbedaan metode yang digunakan, melainkan perbedaan penetapan kriteria awal bulan.

Pada tanggal 29 Ramadan 1444 H atau 20 April 2023 waktu Magrib, posisi bulan sudah memenuhi kriteria wujudul hilal. 

Kriteria inilah yang digunakan oleh Muhammadiyah dalam menetapkan jatuhnya Hari Raya Idulfitri 2023 pada hari Jumat, 21 April 2023. 

Sementara itu, posisi hilal pada tanggal 20 April belum memenuhi kriteria MABIMS yang mensyaratkan tinggi bulan minimal 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat. 

Dengan kata lain, Hari Raya Idulfitri 2023 versi pemerintah kemungkinan besar akan jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023 bila merujuk pada kriteria MABIMS. 

Sementara itu, pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2023 telah menetapkan hari libur nasional Idulfitri 2023 pada tanggal 22-23 April 2023.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR