Hasto Ditahan, Adian: Kita Akan Menangkan Pertarungan Ini

21 Feb 2025 12:06 WIB

thumbnail-article

Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu (tengah) memberikan keterangan kepada awak media di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (19/8/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Nuha Khairunnisa

Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyampaikan orasi usai penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Dalam orasi di hadapan kader dan simpatisan yang disampaikan pada Kamis (20/2/2025) malam, Adian menyebut bahwa Hasto tidak berjalan sendirian. 

"Dia (Hasto) tidak berjalan sendiri, dia tidak berjuang sendiri. Kehadiran kita siang tadi sampai malam ini adalah pesan pada Ketua Umum kita bahwa PDI Perjuangan tetap tidak sendirian," seru Adian. 

Anggota Komisi VII DPR RI itu menyebut PDIP telah berulang kali mengalami peristiwa serupa yang merugikan partai.

"Kita pernah berkali-kali dihajar kiri dan dihajar kanan. Tapi pada ujungnya, kita akan menangkan pertarungan ini," ujar Adrian, menegaskan optimisme partainya untuk "memenangkan pertarungan politik" yang disebutnya tengah terjadi.

Adian kembali mengimbau kepada para kader untuk menunggu instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait tindakan yang perlu dilakukan.

"Kita tekankan kepada semua orang, musuh kita bukan KPK, musuh kita bukan polisi, musuh kita bukan siapa-siapa. Musuh utama kita adalah ketidakadilan yang bisa menjelma dalam berbagai bentuk orang," tegasnya. 

Megawati ambil alih, larang retret kepala daerah dan tak tunjuk Plt

Menyusul ditahannya Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno langsung mengambil alih kendali partai tanpa menunjuk Plt. Sekjen. 

"Semua kegiatan dan aktivitas partai saat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum," ujar Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy dalam konferensi pers di kantor pusat PDIP, Jakarta, Kamis (20/2/2025) malam.

Ronny menegaskan seluruh kader tetap solid di bawah arahan Megawati. Ia juga meminta seluruh kader, keluarga dan simpatisan untuk tetap tenang dalam menyikapi penahanan Sekjen PDIP. 

Megawati juga menginstruksikan kepada para kader yang terpilih sebagai kepala daerah pada Pilkada 2024 untuk tidak menghadiri retret yang dijadwalkan pada 21-28 Februari di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Perintah itu tertuang dalam surat nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani pada Kamis (20/2/2025).

Selain itu, Megawati juga meminta seluruh kader PDIP untuk tetap aktif berkomunikasi dengan DPP PDIP dan menunggu perkembangan selanjutnya terkait situasi politik nasional.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER