3 Mei 2023 22:05 WIB
Penulis: Elok Nuri
Editor: Rizal Amril
Husnul khatimah merupakan istilah yang digunakan dalam tradisi Islam untuk merujuk seorang manusia yang meninggal dalam keadaan yang baik.
Baik dalam hal ini bermakna diberikan kemudahan oleh Allah Swt. ketika menghadapi sakratulmaut.
Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian husnul khotimah dan doa-doa baik, berikut adalah ulasan lengkapnya.
Mengutip Novi Maulana Yusup dalam jurnalnya “Husnul Khatimah Perspektif Mahmud Al-Mishri” (2021), Abdul Lathif Abdullah Al Jibrin menjelaskan bahwa istilah husnul khatimah terdiri dari dua kata, yaitu husnun dan khatimatun.
Secara bahasa, husnun berasal dari kata al-hasanah yang berarti kebaikan yang dengannya mendapatkan pujian di dunia dan pahala di akhirat.
Sementara khatimatun secara kebahasaan bermakna tercapainya sebuah akhir dari sesuatu.
Dalam buku Ath-Tharīq Ilā Husnil Khātimah (2001), cendekiawan muslim kontemporer Mahmud Al-Mishri menjelaskan bahwa husnulkhatimah adalah ketentraman seseorang saat menghadapi kematian.
Ketentraman tersebut dapat didapat karena amal saleh yang dilakukan sepanjang hidupnya.
Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwasannya husnulkhatimah adalah kematian dalam keadaan baik yang diridai Allah Swt.
Dalam Islam, husnulkhatimah tidak diberikan Allah Swt. secara cuma-cuma. husnulkhatimah harus diupayakan dengan mengamalkan amal saleh dan berdoa memohon kepada Allah Swt.
Rasulullah saw. sendiri memerintahkan umatnya untuk selalu memohon kepada Allah Swt agar selalu membimbing keimanan hingga akhir hayat, doa tersebut terdapat dalam surat Ali Imran ayat 8 yang berbunyi:
رَبَّنَا لا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Artinya, “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami. Dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”
Selain surat Ali Imran ayat 8 di atas, doa memohon diberikan husnulkhatimah dapat diamalkan dengan membaca doa berikut.
رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰمَنَّا ۖرَبَّنَاا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِۚ رَبَّنَا وَاٰتِنَا مَا وَعَدْتَّنَا عَلٰى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ اِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ
Rabbanā wa ātinā mā wa‘attanā ‘alā rusulika wa lā tukhzinā yaumal-qiyāmah(ti), innaka lā tukhliful-mī‘ād(a). Rabbanā innanā sami‘nā munādiyay yunādī lil-īmāni an āminū birabbikum fa āmannā, rabbanā fagfir lanā żunūbanā wa kaffir ‘annā sayyi'ātinā wa tawaffanā ma‘al-abrār(i).
Artinya, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru pada keimanan, yaitu ‘Berimanlah kamu kepada Tuhanmu’ maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang selalu berbuat kebaikan. Ya Tuhan kami, anugerahilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui Rasul-Rasul-Mu dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari Kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak pernah mengingkari janji."
KOMENTAR
Latest Comment