HUT ke-50 PDIP Tidak Undang Parpol Lain, Sinyal Siap Mandiri Hadapi Pilpres 2024 Tanpa Koalisi?

10 Januari 2023 12:50

Narasi TV

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan amanat di acara HUT ke-50 PDI Perjuangan, Selasa (10/1/2023)/ YouTube PDI Perjuangan

Penulis: Rahma Arifa

Editor: Akbar Wijaya

PDI Perjuangan tidak mengundang ketua umum partai lain dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-50 mereka yang digelar, Selasa 10 Januari 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasan mengapa lebih memilih merayakan HUT ke-50 bersama seluruh kader internal saja.

“Ini makanya dengan segala hormat saya kepada teman-teman partai lain kali ini ini tidak mengundang  karena ini adalah konsolidasi partai," kata Megawati disambut tepuk tangan para kader PDI Perjuangan.

"Untuk apa? Kangen-kangenan. Dan saya tidak muncul bertatap muka seperti ini sudah hampir tiga tahunan. Jadi sekarang saya ingin tahu pasukan saya ini masih ada atau tidak, ternyata alhamdulillah.” 

Langkah Megawati menjadikan HUT ke-50 sebagai sarana konsolidasi internal menjadi hal yang menarik di analisa. Apakah ini pertanda bahwa PDI Perjuangan siap untuk melangkah sendiri di Pilpres 2024?

Sinyal Kemandirian Hadapi Pilpres 2024

Suko Widodo, pengajar dan peneliti politik Universitas Airlangga berpendapat keputusan Megawati tidak mengundang partai lain di acara HUT ke-50 PDI Perjuangan bisa saja dibaca sebagai sinyal kemandirian menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kepercayaan diri ini tidak lepas dari kekuatan infrastruktur yang dimiliki PDI Perjuangan dan tiket presidential threshold yang sudah mereka genggam. Sehingga, selain membangun konsolidasi internal kader, Suko menilai bahwa keputusan tidak mengundang partai lain juga menyimpan pesan kepada kelompok politik eksternal.

“Untuk internal mereka membangun konsolidasi antara kader, sedangkan untuk eksternal mereka menunjukkan pada parpol lain bahwa ‘kami ini ada dan anda jangan main-main dengan saya,” kata Suko kepada Narasi, Senin (10/1/2024).

Suko mengatakan keputusan Megawati menjadikan HUT ke-50 sebagai acara konsolidasi internal juga merupakan respons PDI Perjuangan atas sikap partai lain. Misalnya saja manuver yang dilakukan partai di pemerintahan di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Partai Nasdem yang menjadikan Anies R. Baswedan bakal calon presiden.

Manuver-manuver semacam itu, menurut Suko, bisa saja diterjemahkan sebagai bentuk pengkhinatan terhadap PDI Perjuangan sebagai sesama partai koalisi.

“Selama ini ketua koalisi semua sudah mulai membuat koalisi di luar. KIB misalnya, Nasdem. PDIP ini merasa ditinggalkan. Tidak ada yang mengajak komunikasi. Sehingga ini menjadi ‘kemarahan’ atas hubungan antar partai lain. Jadi semacam ‘ya, sudah, kalau ditinggalkan saya akan sendiri’,” kata Suko.

Suko mengatakan lewat HUT ke-50 ini PDI Perjuangan ingin memberi pesan bahwa sebagai partai politik mereka memiliki kemandirian dan tidak bergantung dengan partai lain dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Bisa jadi dia (Megawati) tidak mengumumkan (nama Capres) tapi dia mengumumkan bahwa PDIP akan punya calon sendiri baik presiden maupun wakil presiden. Kan bisa juga. Karena kalau dia tidak mengundang berarti ini ingin leading sendirian,” kata Suko.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebelumnya menyatakan permohonan maaf kepada para ketua umum parpol lain sebab tidak mengundang mereka dalam perayaan HUT ke-50.

“Ini karena hari ulang tahun PDI Perjuangan yang mana angka 50 itu kan susah. Baru 50 tahun lagi akan terjadi, jadi kami meminta maaf kepada seluruh ketua umum partai politik jikalau memang besok tidak berkesempatan hadir” ujar Puan, Senin (9/1/2023)

Puan menyebut bahwa acara yang digelar 10 Januari di JIExpo Kemayoran, Jakarta, akan menyatukan seluruh tiga pilar partai PDIP yakni kader-kader di level struktural, legislatif dan eksekutif. Puan menilai bahwa silarutahmi dengan ketua umum lain akan ada di lain kesempatan.

“Tentu saja bersiap diri dan bersilaturahmi menyiapkan menyongsong pemilu tahun 2024. Tapi nanti tentu akan kami persiapkan acara bersama ketua umum yang lain di lain kesempatan” kata Puan.

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

NARASI ACADEMY

Content Production
Jadi Content Creator Nggak Pakai Repot

Belakangan ini, content creator menjadi salah satu profesi yang mengasyikan dan menjanjikan! Tapi, kamu harus punya mental yang kuat, memahami esensi, dan bersikap visioner dalam membuat konten. Pada kelas kali ini, Narasi Academy akan akan membantumu agar memiliki kemampuan tersebut, dengan dibimbing oleh narasumber profesional!

Kelas Online
Event
Berikan Pengalaman Tak Terlupakan Pada Event-mu!

Di balik perencanaan dan pelaksanaan event ada berbagai cerita menarik, seperti proses kreatif, event management dan budgeting plan. Yuk, kita cari tahu lebih banyak!

Kelas Online
Art & Design
Gali Potensi Diri, Pelajari Ilustrasi Komik Strip

Salah satu karya seni ilustrasi yang berpengaruh adalah komik. Mudah dipahami, banyak peminatnya, dan berpotensi baik di industri. Yuk, gali potensi dan siapkan dirimu menjadi seorang komikus dengan ikut kelas ini!

Kelas Online
Social Media
Jadi Brand Pionir Lewat Strategi Media Sosial & Content Marketing!

Enggak hanya akses informasi dan hiburan, sekarang, sosial media bisa kamu maksimalkan untuk branding lewat strategi media sosial & content marketing. Kuasai tekniknya di sini ya!

Kelas Online
Journalism
Cara Asyik Belajar Jurnalistik

Aksesibilitas informasi membuat semua orang berlomba-lomba menjadi seorang Jurnalis instan! Tapi, gimana ya caranya biar tetap kredibel, bertanggung jawab dan cekatan? Pelajari ilmu jurnalistik dengan cara yang asyik langsung dari pakarnya dengan mempelajari proses pembuatan berita mulai dari wawancara, pengolahan data hingga penyiaran!

Kelas Online
Art & Design
Dari Motion Sampai Animasi, Semakin Cuan Di Masa Depan

Di zaman yang serba digital dan era NFT yang semakin populer, terbuka kesempatan yang semakin besar untuk kamu meraup cuan dari karya yang kamu punya, seperti motion & animasi. Di kelas ini kamu akan memahami proses pembuatan sampai komersialisasi karya motion & animasi.

Kelas Online
Event
KEREN: Kelas Event Creative Narasi Academy

Kamu sudah sering datang dan menikmati pertunjukan di sebuah event? Tapi, pernah enggak sih, kepo dengan proses kreatif dan persiapan teknis di satu event? Yuk, cari tahu di sini!

Kelas Online
Social Media
Brand Identity: Bikin Konten Media Sosial Konsisten

Sebagai pengguna media sosial, kebanyakan dari kita akan sangat senang jika mendapat informasi atau hiburan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter kita. Pesan-pesan konten di akun-akun media sosial serasa dekat dan seolah sedang berbicara dengan kita sebagai teman. Inilah yang dinamakan memanusiakan akun media sosial. Di kelas ini, kamu akan mendapat ilmu bagaimana memanusiakan media sosial seperti membangun kehadiran dan identitas lewat branding.

Kelas Online
Content Production
Meramu Video Estetik Dengan Teknik Storytelling, Bikin Konten Makin Beken

Kamu adalah salah satu calon content creator professional di masa depan. Apalagi, sumber penghasilan dari seorang content creator cukup menjanjikan lho, asal kamu harus konsisten untuk menciptakan konten kreatif yang berkualitas. Karena itu, kunci utamanya adalah belajar di kelas ini untuk menyajikan cerita yang kuat dan mampu membangun emosi dengan audience-mu.

Kelas Online
Journalism
Memahami Reportase Sampai Investigasi: Sajikan Fakta & Data

Kamu selalu bisa jadi inovator dalam menyebarkan berita yang berkualitas dan kredibel! Salah satunya adalah dengan menjadi citizen journalism. Berita yang kredibel, informatif dan mendalam bisa dengan mudah untuk kamu sajikan ke publik! Di sini kamu harus memperhatikan pentingnya penyampaian informasi serta mencari point of view yang tepat agar tidak terjadi mispresepsi terhadap masyarakat. Saatnya ambil peran dengan menjadi pelopor berita investigatif. Pelajari treatment khusus dalam mengemas serta mengkurasi berita dengan menyajikan fakta dan data dengan metode storytelling.

Kelas Online

TERPOPULER

KOMENTAR

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya