Advertisement

Pengacara Ibrahim Assegaf Meninggal

20 May 2025 15:24 WIB

thumbnail-article

Izzat Ibrahim Assegaf, Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf Sumber: Instagram.

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Kabar duka datang dari dunia hukum dan keluarga besar Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab. Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, suami dari jurnalis dan pendiri Narasi, Najwa Shihab, meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta.

Jenazah almarhum disemayamkan di kediaman duka, Jl. Jeruk Purut No. 8–9, RT 004/RW 003, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman akan dilaksanakan pada Rabu (21/5/2025) pukul 10.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut.

Ibrahim Sjarief Assegaf menempuh pendidikan hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dan melanjutkan studi pascasarjana di University of Melbourne, Australia, hingga meraih gelar LLM (Master of Laws). Latar belakang akademis tersebut menjadi fondasi kuat bagi kariernya di bidang hukum.

Dalam dunia profesional, Ibrahim memiliki spesialisasi di bidang hukum perbankan dan keuangan, serta restrukturisasi dan kepailitan. Ia pernah menerima pengakuan sebagai “Leading Lawyer” oleh Asialaw Leading Lawyers pada tahun 2016.

Ibrahim menjabat sebagai direktur di PT Justika Siar Public, perusahaan layanan hukum digital yang memberikan akses mudah bagi masyarakat terhadap bantuan hukum. Ia juga merupakan salah satu pendiri firma hukum Assegaf Hamzah & Partners, yang termasuk dalam jajaran firma hukum terkemuka di Indonesia.

Dalam kehidupan pribadi, Ibrahim menikah dengan Najwa Shihab pada tahun 1997. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua anak: Izzat Ibrahim Assegaf dan Namiyah Assegaf, yang wafat beberapa jam setelah dilahirkan.

Selain bergelut di dunia hukum, Ibrahim memiliki minat pada kegiatan bersepeda dan membaca. Ia juga memiliki akun media sosial Instagram di @isassegaf, meskipun tidak aktif secara reguler.

Kepergian Ibrahim Sjarief Assegaf meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan rekan-rekan seprofesinya. Ia dikenal tidak hanya karena kecakapan hukumnya, tetapi juga karena integritas dan ketulusan dalam menjalani kehidupan. Keluarga memohon doa agar segala amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan agar segala kesalahan semasa hidupnya diampuni.

"Mohon dimaafkan segala kesalahan semasa hidupnya dan semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah yang Maha Pengasih dan Pemberi Kasih. Aamiin ya Rabbal ‘alamin," demikian bunyi pesan berantari yang diterima

Almarhum meninggalkan seorang istri, Najwa Shihab, dan seorang anak, Izzat Ibrahim Assegaf. Ia juga bagian dari keluarga besar Husein Ibrahim & Rugaja Basri serta menantu dari pasangan Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab dan Fatmawaty Assegaf.

Topik:

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement