IDF Umumkan Diabetes Tipe 5, Apa Penyebab dan Gejalanya?

6 May 2025 12:38 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi diabetes. Sumber: Freepik/DC Studio.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Nuha Khairunnisa

Federasi Diabetes Internasional (IDF) secara resmi mengakui diabetes jenis baru, yakni diabetes tipe 5, pada April 2025.

Penyakit ini telah diamati sejak pertengahan abad ke-20, terutama pada populasi yang mengalami malnutrisi. Pengakuan ini menandai langkah penting dalam pemahaman mengenai diabetes dan menunjukkan betapa mendesaknya masalah kesehatan ini, terutama di negara-negara berkembang.

Terkait hal ini, IDF membentuk kelompok kerja untuk mengembangkan kriteria diagnosis yang formal dan pedoman terapeutik untuk menangani diabetes tipe 5, serta membuat register penelitian glonal dan mengembangkan modul pendidikan untuk melatih tenaga kesehatan.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan diabetes tipe 5? Faktor-faktor apa saja yang menyebabkannya, dan seperti apa gejalanya?

Penyebab diabetes tipe 5

Penyebab utama diabetes tipe 5 adalah malnutrisi yang berkepanjangan, terutama selama masa pertumbuhan anak-anak dan remaja. Berbeda dengan diabetes tipe 1 dan 2, diabetes tipe 5, atau yang dikenal sebagai Severe Insulin-Deficient Diabetes (SIDD), terutama disebabkan oleh kekurangan gizi yang menghambat pengembangan pankreas.

Hal ini mengakibatkan rendahnya produksi insulin tanpa adanya resistensi insulin, yang merupakan ciri khas diabetes tipe 2. Faktor nutrisi ini memiliki dampak signifikan pada kesehatan individu, mendorong terjadinya kondisi yang serius ini di kalangan remaja dan dewasa muda di negara-negara dengan sumber daya terbatas.

Gejala diabetes tipe 5

Gejala diabetes tipe 5 bisa bervariasi, dan penting untuk mengenali tanda-tanda awal yang mungkin muncul. Gejala umum yang perlu diperhatikan meliputi rasa haus yang berlebihan, buang air kecil secara frekuentif atau berulang-ulang, kelelahan, dan penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.

Penderita diabetes tipe 5 biasanya tidak memiliki obesitas seperti pada diabetes tipe 2. Terdapat risiko yang tinggi untuk kesalahan diagnosis, karena diabetes tipe 5 sering kali disalahartikan sebagai diabetes tipe 1. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan evaluasi yang mendetail dan berbeda untuk mencegah komplikasi yang bisa timbul akibat pemberian insulin yang tidak tepat.

Pengobatan dan perawatan diabetes tipe 5

Pendekatan terapi bagi pasien diabetes tipe 5 harus ditangani dengan hati-hati. Pengobatan tidak selalu memerlukan penggunaan insulin, sebab banyak pasien yang dapat mengontrol kadar gula darah mereka melalui obat oral yang merangsang pankreas untuk memproduksi insulin.

Pola makan yang sehat, dengan peningkatan asupan protein dan pengurangan karbohidrat, sangat disarankan untuk mendukung penanganan kondisi ini. Edukasi bagi tenaga kesehatan menjadi sangat penting agar mereka dapat mengenali gejala diabetes tipe 5 dan memberikan terapi yang sesuai.

Dengan meningkatnya kesadaran dan pengakuan terhadap diabetes tipe 5, harapannya langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang lebih baik dapat dikembangkan, selaras dengan langkah-langkah menuju pemerataan akses layanan kesehatan bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER