Indonesia Penghasil Rotan Terbesar di Dunia? Cek Faktanya di Sini

Indonesia memegang predikat sebagai produsen terkemuka rotan dengan pangsa pasar sekitar 80 persen di tingkat global. Berdasarkan informasi dari Kementerian Perindustrian, pada periode Januari hingga Mei 2021, nilai ekspor furnitur berbahan dasar rotan mencapai USD67,67 juta atau setara dengan Rp967,6 miliar.

Pasar utama ekspor furnitur rotan Indonesia mencakup negara-negara seperti Amerika Serikat, Italia, Jerman, Jepang, dan Belanda. Namun, sektor industri pengolahan rotan tidak luput dari berbagai kendala, termasuk tingginya kasus penyelundupan rotan ke luar negeri.

Selain itu, aspek produksi, terutama dalam penguasaan teknologi finishing, dianggap masih tertinggal. Begitu juga dengan desain produk rotan yang masih sangat ditentukan oleh permintaan dari pasar internasional.

Dari segi pemasaran, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya keberadaan intelijen pemasaran, yang mengakibatkan keterbatasan informasi mengenai pasar ekspor.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, berbagai strategi terus dikembangkan. Ini termasuk peninjauan kebijakan ekspor bahan baku rotan dan upaya peningkatan dalam menanggulangi penyelundupan rotan ke luar negeri.

Langkah selanjutnya adalah meningkatkan kemampuan intelijen pemasaran dengan mengoptimalkan peran Atase Perindustrian dan Perdagangan serta perwakilan diplomatik di luar negeri.

Partisipasi aktif dalam berbagai pameran produk rotan bergengsi di tingkat internasional juga menjadi bagian dari solusi untuk memperkuat kehadiran produk rotan Indonesia di pasar global.

Untuk mendukung pertumbuhan industri pengolahan rotan nasional, kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemangku kebijakan, sangat diperlukan. Sinergi antara semua pihak dengan mengedepankan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi, kelompok, atau sektoral akan menjadi kunci kesuksesan.

Adapun daerah-daerah penghasil rotan terbesar di Indonesia tersebar di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Papua. Lima daerah yang mencuat sebagai sentra produksi rotan utama adalah Cirebon, Palu, Banjarmasin, Katingan, dan Aceh Besar.

Di Cirebon, khususnya di Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, terkenal dengan kerajinan rotannya yang diekspor ke berbagai belahan dunia seperti Asia, Amerika, Afrika, Eropa, dan Australia.

Kota Palu, Sulawesi Tengah, memiliki Kelurahan Ujuna sebagai pusat industri rotan dengan 38 varian rotan berkualitas tinggi seperti rotan lambang, rotan batang, rotan ronti, rotan tohiti, rotan merah, rotan susu, dan rotan umbul.

Sementara itu, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, telah lama menjadi salah satu produsen rotan terbesar di Indonesia. Dari 13 kecamatan di wilayah ini, 10 di antaranya dikenal sebagai penghasil rotan dengan kualitas terbaik.