Bae Joo Hyun atau Irene Red Velvet kabarnya tak akan memperpanjang kontrak bersama agensi SM Entertainment.
Berdasarkan laporan dari Star News Korea yang dilansir dari Koreaboo, Irene kemungkinan besar tidak akan memperbarui kontraknya dengan salah satu agensi terbesar di Korea Selatan itu.
Hal ini menjelaskan absennya Red Velvet dari berbagai kegiatan grup sejak Juni 2023, saat mereka menutup tur dunia “R to V” di London, Inggris.
Kabar ini juga menjawab pertanyaan tentang Red Velvet yang belum kunjung merilis lagu baru sejak Desember 2022.
Star News Korea juga menyertakan alasan mengapa hanya perpanjangan kontrak Seulgi yang telah dikonfirmasi oleh SM Entertainment.
Penyebabnya yaitu para member Red Velvet bergabung ke SM di waktu yang berbeda. Yeri, misalnya, melakukan debut di Red Velvet di tanggal yang berbeda dengan Seulgi, Wendy, Irene, dan Joy.
Sebagai tambahan, setiap member juga diperkenankan untuk berkontak dengan agensi lain, tiga bulan sebelum kontrak mereka di SM habis.
Dengan begitu, meski Seulgi, Wendy, Irene, dan Joy debut di waktu yang sama, waktu habis kontrak mereka bisa saja berbeda.
Pada Agustus lalu, Red Velvet mengadakan siaran langsung dan mengatakan bahwa mereka tengah menggarap album ketiga.
Meski demikian, mengingat adanya laporan dari Star News Korea tersebut, para penggemar khawatir jika rencana itu tidak akan terealisasikan.
SM Entertainment sendiri belum memberikan komentar apa pun terkait status kontrak Irene, Wendy, Joy, dan Yeri.
Diperdebatkan penggemar
Kabar Irene yang tak memperpanjang kontraknya serta bungkamnya SM Entertainment terkait hal tersebut menyulut perdebatan dan kemarahan di kalangan penggemar.
ReVeluv, sebutan bagi penggemar Red Velvet, menuduh SM Entertainment menggunakan media untuk memberi tekanan kepada Irene supaya mau menandatangani pembaruan kontrak.
Perdebatan utama yang muncul yaitu bahwa media cenderung menempatkan kesalahan pada Irene, dengan menyebut situasi kontraknya yang tak kunjung jelas itu sebagai alasan atas kurangnya aktivitas Red Velvet sebagai grup.
Lebih lanjut, para penggemar juga dibuat frustrasi dengan sindiran terhadap Irene bahwa jika ia tak segera memberikan keputusan terkait kontraknya, maka album ketiga Red Velvet akan batal dirilis.
Hal ini disebut turut memberikan tekanan kepada Irene dan berpotensi merusak citranya sebagai sosok yang bertanggung jawab atas bubarnya Red Velvet jika ia benar-benar tidak memperbarui kontrak.