Advertisement

Israel Serang Stasiun TV Iran Saat Siaran Langsung

17 June 2025 14:42 WIB

thumbnail-article

Serangan Isreal ke Iran. Sumber: Al Jazeera..

Penulis: Margareth Ratih. F

Editor: Margareth Ratih. F

Pada malam hari 16/06, salah satu stasiun televisi pemerintah Iran, IRINN, mengalami serangan rudal yang mengejutkan. Serangan ini terjadi saat pembawa berita, Sahar Emami, sedang melakukan siaran langsung. Tiba-tiba, ledakan menggetarkan studio, mengakibatkan layar di belakang Emami padam dengan cepat. 

Dalam cuplikan video yang merekam kejadian tersebut, pemirsa dapat melihat bagaimana suasana studio berubah menjadi kacau. Emami berlari meninggalkan kamera, namun beruntung ia selamat meskipun suasana sangat mendebarkan. Ledakan itu merupakan bagian dari serangan udara yang diluncurkan oleh Israel, menargetkan stasiun TV yang dianggap sebagai pusat komunikasi pemerintah Iran.

Reaksi pembawa berita saat serangan

Ketika serangan terjadi, Emami berhasil tetap tenang meskipun situasi di sekitarnya sangat berbahaya. Pembawa berita ini menunjukkan profesionalisme dengan berusaha menyampaikan berita sebelum ledakan menghampirinya. Video yang berasal dari siaran langsung menunjukkan perubahan mendadak dari suasana tenang menjadi kacau, dengan suara gemuruh dan puing-puing yang berhamburan. Selain Emami, beberapa jurnalis lainnya juga berpotensi berada dalam bahaya, namun informasi lebih lanjut mengenai keadaan mereka masih belum sepenuhnya jelas.

Serangan ini berdampak serius dan mengakibatkan satu orang tewas, yang diidentifikasi sebagai salah satu karyawan stasiun tersebut. Organisasi Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB) mengkonfirmasi hal ini, menunjukkan betapa berbahayanya situasi bagi awak media di tempat tersebut. Selain kerugian jiwa, kerusakan properti juga terjadi, dengan studio siaran yang mengalami kerusakan berat akibat ledakan.

Respons Israel terhadap serangan

Alasan di balik serangan militer

Setelah serangan, militer Israel memberikan penjelasan mengenai tindakan mereka tersebut. Menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan Israel, serangan tersebut ditujukan untuk menggempur fasilitas yang mereka yakini digunakan untuk aktivitas militer Iran. Dalam konteks yang lebih luas, serangan ini merupakan bagian dari konflik yang telah berlarut-larut antara keduanya, mengindikasikan bahwa Israel merasa perlu untuk bertindak demi kepentingan keamanan nasionalnya.

Klaim sebagai target pusat komunikasi

Israel mengklaim bahwa stasiun televisi yang menjadi sasaran juga berfungsi sebagai pusat komunikasi bagi Angkatan Bersenjata Iran. Mereka beralasan bahwa pusat komunikasi ini berperan dalam operasi militer dan intelijen. Dengan demikian, serangan tersebut dianggap sebagai langkah yang sah dalam merespon ancaman yang dianggap serius oleh Israel. Hal ini menunjukkan bagaimana media sering kali berinteraksi dengan strategi militer dalam konflik bersenjata.

Peringatan evakuasi kepada warga

Sebelum melakukan serangan, pihak Israel disebut-sebut telah memberikan peringatan kepada warga untuk mengungsi. Langkah ini diambil agar warga sipil bisa menghindari bahaya yang mengancam. Namun, meskipun peringatan diberikan, dampak serangan tetap menyisakan kerugian yang tidak terhindarkan, menunjukkan kompleksitas dan tantangan di tengah konflik bersenjata yang melibatkan media sebagai bagian dari perang informasi.

Tanggapan Iran atas serangan tersebut

Pernyataan Menteri Luar Negeri Iran

Tanggapan Iran terhadap serangan tersebut sangat cepat. Kementerian Luar Negeri Iran, melalui juru bicaranya, mengutuk tindakan Israel yang dianggap sebagai pelanggaran serius. Mereka menyatakan bahwa serangan terhadap media adalah bentuk serangan terhadap kebebasan pers dan dianggap sebagai tindakan barbar yang tidak dapat diterima. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Iran untuk melindungi industri media mereka meskipun dalam situasi yang sangat berbahaya.

Tuduhan sebagai kejahatan perang

Iran menilai serangan tersebut sebagai kejahatan perang, mengklaim bahwa Israel melakukan tindakan tidak beralasan yang bertujuan untuk menakut-nakuti rakyat Iran. Para pejabat Iran, termasuk Esmaeil Baqaei, menyuarakan penolakan keras terhadap serangan tersebut, menuduh Israel berusaha meredam suara kebenaran dan menghancurkan industri media di Iran. Tindakan ini menambah ketegangan di tengah konflik yang sudah memanas.

Seruan ke Dewan Keamanan PBB

Dalam menghadapi serangan ini, Iran mengajukan seruan kepada Dewan Keamanan PBB untuk melakukan tindakan yang diperlukan guna menghentikan agresi Israel. Mereka meminta komunitas internasional untuk bertindak melawan apa yang mereka sebut sebagai kejahatan genosida. Ini menunjukkan bahwa Iran berusaha untuk mendapatkan dukungan luar negeri dan memperkuat posisi mereka dalam forum internasional.

Dampak dari serangan terhadap media

Fungsi Media Iran dalam konflik

Media di Iran memainkan peran penting dalam menyampaikan narasi nasional, terutama di saat-saat konflik. Dalam situasi ini, stasiun TV pemerintah dianggap sebagai alat untuk membangun semangat juang dan menyampaikan informasi kepada publik. Namun, dengan meningkatnya serangan terhadap media, tantangan untuk mempertahankan kebebasan pers dan melindungi wartawan menjadi semakin mendesak.

Upaya melindungi jurnalis dan awak media

Sementara serangan seperti ini menunjukkan risiko besar yang dihadapi wartawan di medan perang, penting bagi pemerintah Iran untuk memastikan perlindungan bagi jurnalis dan awak media lainnya. Keberanian dan etika profesional yang ditunjukkan oleh wartawan seperti Emami menjadi sorotan penting, tetapi hal ini harus diimbangi dengan upaya sistematik dalam perlindungan terhadap jurnalis mereka.

Eskalasi ketegangan antara Iran dan Israel

Serangan ini berkontribusi pada eskalasi ketegangan yang sudah ada antara Iran dan Israel. Ketidakpastian mengenai sengketa militer ini membawa risiko lebih lanjut bagi stabilitas regional. Dengan serangan balasan yang diharapkan dari Iran, situasi bisa semakin memburuk. Ini menunjukkan signifikansi konflik ini bukan hanya sebagai pertikaian bilateral, tetapi juga sebagai fenomena yang mempengaruhi geopolitik di seluruh dunia.

Serangan Israel ke stasiun TV Iran selama siaran langsung menandai babak baru dalam konflik yang terus berlanjut dan memperlihatkan dampak serius terhadap media, jurnalis, dan masyarakat sipil. Ketegangan antara dua negara ini semakin memanas, dan narasi yang berkembang akan menjadi faktor krusial dalam menentukan soal masa depan keamanan dan stabilitas di kawasan.

 

 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement