PKB Merapat ke Prabowo? Cek Faktanya di Sini

21 Feb 2024 10:02 WIB

thumbnail-article

Cucun Ahmad, Direktur Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pileg) PKB. Sumber: ANTARA.

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Margareth Ratih. F

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum memutuskan langkah politik ke depan setelah Pemilu 2024, termasuk kemungkinan bergabung dengan kubu Prabowo Subianto yang menonjol dalam hitungan cepat Pilpres.

Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pileg) PKB, Cucun Ahmad, dalam tanggapannya terhadap prediksi pengamat politik yang menyebutkan kemungkinan PKB bergabung dengan koalisi Prabowo.

"Kami belum melakukan pembicaraan dengan partai koalisi terkait kemungkinan bergabung atau mengambil posisi tertentu," ujar Cucun kepada media di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/2/2024).

Cucun menegaskan bahwa PKB saat ini sedang fokus pada penghitungan dan rekapitulasi hasil Pemilu tanggal 14 Februari. Dia juga mengatakan bahwa belum ada pembicaraan dengan partai koalisi mereka, seperti Nasdem dan PKS, mengenai langkah politik ke depan.

Ketiga partai ini mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024. Menurut Cucun, tahapan Pemilu 2024 masih berlangsung.

"Hingga saat ini belum ada pembicaraan yang dilakukan terkait hal tersebut," tambahnya.

PKB sempat diprediksi merapat ke Prabowo

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, memprediksi bahwa PKB akan mendukung Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika mereka menang dalam Pilpres.

Di sisi lain, kubu Prabowo dan Gibran mulai menunjukkan tanda-tanda untuk memperoleh dukungan dari pihak lawan dalam Pemilu 2024. Adi menyatakan bahwa mazhab politik PKB cenderung untuk bergabung dengan koalisi pemerintah.

"PKB memiliki kecenderungan untuk berkoalisi dengan pemerintah, karena mereka tidak pernah menjadi oposisi. Mereka mirip dengan Golkar yang selalu mendukung partai penguasa, jadi apapun hasilnya, kecenderungan besar mereka untuk berkoalisi," jelasnya saat dihubungi pada Sabtu (17/2/2024).

Survei cepat beberapa lembaga menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran memimpin dalam peringkat pertama. Sementara pasangan Anies-Muhaimin berada di posisi kedua, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi ketiga.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER