Pada peringatan Hari Buruh 2025, Kamis (1/5/2025), sejumlah serikat buruh akan menggelar aksi demonstrasi untuk menyuarakan hak dan aspirasi mereka di Monas, Jakarta Pusat.
Dalam peringatan yang kerap disebut May Day tersebut, aksi demonstrasi di Monas akan dilakukan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan serikat buruh lainnya.
Berlangsung di Lapangan Monas, aksi demonstrasi akan dimulai pukul 09.30 WIB. Diperkirakan, terdapat ribuan buruh dari berbagai wilayah seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang akan mengikuti aksi tersebut.
Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan bahwa aksi para buruh pada 1 Mei 2025 tersebut juga dijadikan sebagai momentum untuk menyuarakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
"May Day adalah momentum bagi kaum buruh untuk menyuarakan harapan. Buruh tidak hanya menuntut, tapi juga menawarkan jalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat," tutur Said Iqbal dalam keterangannya pada Rabu (20/4).
Tuntutan aksi Hari Buruh 2025
Dalam aksi yang akan diselenggarakan pada Kamis nanti, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) beserta elemen buruh lainnya mengusung enam tuntutan utama untuk disuarakan di Lapangan Monas.
"Keenam isu ini merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia," kata Iqbal.
Keenam tuntutan para buruh tersebut adalah sebagai berikut.
1. Hapus praktik outsourcing
Praktik outsourcing dipandang tidak ramah hak para buruh sehingga dirasa perlu dihapuskan.
2. Perbaikan upah agar layak
Pemerintah diminta untuk mengupayakan perbaikan upah setiap buruh agar mendapatkan hak mereka secara layak.
3. Antisipasi fenomena PHK massal lewat Satgas PHK
Gelombang PHK massal yang terjadi sejak pandemi dirasa perlu diantisipasi demi menjamin hak-hak para pekerja.
4. Revisi UU Ketenagakerjaan
Para buruh menilai UU Ketenagakerjaan perlu direvisi agar lebih pro-pekerja dan dapat mengantisipasi masalah perburuhan terbaru, seperti perlindungan para pekerja gig economy.
5. Sahkan RUU PPRT
Para buruh mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan RUU PPRT sebagai perlindungan akan hak pekerja rumah tangga.
6. Sahkan RUU Perampasan Aset
Para buruh juga menuntut pemerintah untuk meningkatkan upaya pemberantasan korupsi melalui pengesahan RUU Perampasan Aset.
Aksi demonstrasi pada Hari Buruh 2025 besok tidak hanya dilakukan di Jakarta, sejumlah wilayah lain juga menyelenggarakan aksi serupa.
Setidaknya, para buruh dari 15 kabupaten/kota lainnya juga akan melakukan aksi demonstrasi, seperti di Medan, Batam, Lampung, Palembang, Cirebon, Serang, Bekasi, Tangerang, Surabaya, Semarang, Gresik, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, dan Makassar.