Advertisement

Jangan Salah! 6 Makanan Dianggap Buruk Ini Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

18 June 2025 05:21 WIB

thumbnail-article

Alpukat memiliki lemak tak jenuh Sumber: Pexels/ Anne.

Penulis:

Editor: Kitin Aprilia

Mengatur makanan yang dikonsumsi merupakan salah satu aspek penting dalam proses menurunkan berat badan. Banyak orang beranggapan bahwa mereka harus menghindari beberapa makanan agar program diet berjalan lancar, seperti makanan dengan kandungan gula alami dan karbohidrat.

Namun, ada beberapa makanan yang dianggap buruk oleh banyak orang justru memiliki potensi untuk mendukung penurunan berat badan.

Apa saja makanan tersebut? Yuk simak penjelasan berikut.

1. Alpukat

Alpukat dikenal sebagai sumber lemak sehat. Meskipun dihindari oleh sebagian orang yang sedang diet, alpukat mengandung lemak tak jenuh yang bermanfaat.

Mengonsumsi alpukat dapat membantu mengurangi lemak visceral yang berbahaya bagi kesehatan. Kelebihan lemak visceral dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.

Disarankan untuk mengonsumsi satu buah alpukat per hari sebagai bagian dari pola makan seimbang untuk mendukung penurunan berat badan dan kesehatan jantung.

2. Buah-Buahan

Banyak orang yang menghindari konsumsi buah karena khawatir akan kadar gula tinggi. Ini merupakan mitos yang perlu diluruskan.

Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang dapat mendukung penurunan berat badan dan manajemen kesehatan. Mengonsumsi buah dan sayuran yang cukup berkaitan dengan pengurangan lemak visceral.

Oleh karena itu, memasukkan buah ke dalam pola makan harian adalah langkah yang cerdas untuk menjaga berat badan ideal dan kesehatan secara keseluruhan.

3. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan sering dihindari karena khawatir akan tingginya kalori. Padahal, kacang kaya akan nutrisi penting seperti serat, protein, magnesium, dan vitamin E yang bermanfaat bagi kesehatan.

Diet tinggi serat, termasuk dari kacang, dapat membantu penurunan lemak visceral. Mengganti camilan tinggi karbohidrat dengan kacang pohon dapat berkontribusi pada pengurangan lingkar pinggang.

4. Popcorn

Popcorn bukanlah camilan yang umum dipilih dalam program diet, namun ia lebih baik dibandingkan camilan lain seperti keripik kentang. Satu porsi popcorn tawar mengandung sekitar 4 gram serat dengan hanya 110 kalori.

Dengan demikian, popcorn dapat menjadi pilihan camilan yang memenuhi keinginan akan camilan renyah dan mendukung penurunan lemak.

5. Pasta

Pasta sering diidentifikasikan sebagai makanan yang harus dihindari saat diet. Namun, jika dipilih dengan tepat, pasta bisa menjadi sumber serat yang baik. Pasta dari gandum utuh atau berbahan dasar kacang-kacangan dapat membantu tetap kenyang lebih lama dan menjaga kesehatan usus.

Memilih karbohidrat sehat, termasuk sayuran non-tepung dan buah-buahan, merupakan kunci untuk memanfaatkan pasta dalam diet.

6. Produk Susu Full-Fat

Produk susu full-fat seringkali menjadi topik kontroversial dalam dunia diet. Namun, susu yang mengandung lemak tinggi memiliki keunggulan dalam memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Mengonsumsi produk susu full-fat dapat penurunan risiko obesitas perut. Mengandung protein tinggi, produk susu ini dapat menjadi komponen penting dalam diet sehat terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang efektif.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement