Jokowi Ungkap Alasan Ajukan Agus Subiyanto Sebagai Calon Panglima TNI Meski Baru Sepekan Menjabat KSAD

1 Nov 2023 13:11 WIB

thumbnail-article

Arsip foto - Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto usai dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan dirinya mengajukan Agus Subiyanto yang baru sepekan dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menjadi calon panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan pensiun.

"Pertama, beliau kan Wakasad (Wakil Kepala Staf TNI AD), kemudian menjadi KSAD. Tetapi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, di administratif, di akademis, ini memenuhi semuanya," kata Jokowi dikutip Antara selepas melakukan groundbreaking pembangunan Bandara IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (11/1/2023).

Ketika ditanya siapa yang akan menggantikan Agus sebagai Kasad, Jokowi mengaku belum membuat keputusan. Ia masih menunggu proses persetujuan Agus menjadi Panglima TNI di DPR.

"Ya belum, satu-satu. Ini (Panglima TNI) perlu memperoleh persetujuan dari DPR terlebih dahulu, baru setelah ada persetujuan kita berpikir Kasad yang baru," ujarnya.

Presiden telah mengirimkan surat presiden (surpres) tentang penunjukan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI kepada DPR RI.

"Saya akan mengumumkan calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat," kata Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Sementara itu Agus menyebut dirinya siap mengikuti proses pencalonan sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.

"Siap," kata Agus pada sela-sela kegiatannya mendampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/1/2023).

Walaupun demikian, perwira tinggi bintang empat itu mengaku belum mendengar mengenai jadwal uji kelayakan dan kepatutan, yang menjadi salah satu tahapan menjadi Panglima TNI.

Agus menegaskan dirinya loyal terhadap Presiden RI Joko Widodo dan siap menerima penugasan apa pun dari Presiden.

"Saya loyal kepada Panglima tertinggi saya, Presiden, karena sebelum di sini pun, saya ditempatkan di mana saja, pernah di Tim-Tim (Timor-Timor). Saya dulu menyelesaikan (tugas) sampai 1999 terakhir di sana, kemudian di Poso juga. Jadi, saya sebagai prajurit siap ditempatkan di mana saja," ujar Agus Subiyanto.

Agus melanjutkan jika nantinya dia terpilih sebagai Panglima TNI, maka dia ingin meningkatkan profesionalisme prajurit. "Kami akan buat prajurit yang profesional, riil profesional," katanya.

DPR RI menerima surpres dari Presiden RI Joko Widodo mengenai usulan calon Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono pada Senin (30/10/2023).

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, yang resmi menjabat sebagai Panglima pada Desember 2022 bakal pensiun pada 1 Desember 2023 atau beberapa hari setelah dia tepat berusia 58 tahun.

Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) mengatur perwira TNI pensiun pada usia 58 tahun, sementara bintara dan tamtama 53 tahun.

Agus Subiyanto dilantik sebagai Kepala Staf TNI AD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada Rabu 25 Oktober 2023. Jika dia akhirnya terpilih sebagai Panglima TNI, maka masa tugas Agus sebagai KSAD kemungkinan kurang dari sebulan.

 

Sumber: Antara

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER