Kapan Hari Kartini 2024? Kenali Sejarah dan Perjalannya

19 April 2024 19:04 WIB

Narasi TV

Ilustrasi Kartini. (Sumber: Freepik)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Bulan April identik dengan tanggal penting untuk peringatan hari besar nasional, salah satunya adalah Hari Kartini.

Hari Kartini diperingati sebagai bentuk penghormatan atas jasa Kartini, aktivis pembela hak perempuan dan pendidikan bagi perempuan pada masa kolonial Belanda di Indonesia.

Peringatan Hari Kartini ditetapkan sesuai dengan hari lahir tokoh asal Jepara tersebut.

Lantas kapan peringatan hari Kartini 2024? Dan bagaimana sejarah diperingati Hari Kartini? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Kapan Hari Kartini 2024?

Berdasarkan kalender Nasional, Hari Kartini tahun ini akan diperingati pada hari Minggu, 21 April 2024.

Penetapan tanggal peringatan Hari Kartini ini dilakukan oleh Presiden Soekarno dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 108 Tahun 1964 yang ditandatangani tanggal 2 Mei 1964.

Keputusan tersebut menetapkan Kartini sebagai pahlawan Kemerdekaan Indonesia. Sementara itu, tanggal 21 April ditetapkan sebagai peringatan karena tanggal tersebut merupakan hari kelahiran Kartini, yang 21 April 1879.

Mengenal sosok Kartini

Mengutip dari laman Kemdikbud, Kartini merupakan tokoh wanita asal Jepara, Jawa Tengah. Ia lahir di keluarga bangsawan, ayahnya bernama Raden Mas (R.M.) Sosroningrat dan ibunya bernama Mas Ajeng Ngasirah.

Kartini menjadi anak pribumi yang memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan, hal ini tidak luput karena latar belakang keluarganya.

Tahun 1885, Kartini bersekolah di Europesche Lagere School (ELS) atau setara dengan Sekolah Dasar (SD). Namun sayangnya, Kartini tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena ditentang oleh sang Ayah.

Ia dipaksa untuk mengikuti adat istiadat yang berlaku dan menjadi putri bangsawan Jawa. Meskipun begitu ia tidak pantang untuk terus belajar, saat itu ia tertarik dengan pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda) yang waktu itu masih menjajah Indonesia. 

Kartini dikenal gemar menulis buah pikirannya melalui surat-surat yang dikirim kepada teman-temannya. Ia bahkan sempat menulis surat kepada Mr.J.H Abendanon dan memohon agar diberikan beasiswa untuk bersekolah di Belanda.

Namun sayang, beasiswa yang ia dapatkan tidak sempat ia gunakan lantaran Kartini dinikahkan oleh orang tuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. 

Beruntungnya sang suami mendukung keinginan Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Kartini wafat di usia 25 tahun pada 17 September 1904 setelah melahirkan anak pertamanya yang diberi nama Soesalit Djojoadhiningrat.

Tujuan diperingati Hari Kartini

Peringatan Hari Kartini bertujuan untuk mengenang sosok Kartini yang berjuang membela hak-hak perempuan.

Pemikirannya yang progresif, Kartini mengusung pentingnya sebuah pendidikan bagi kaum perempuan. Ia juga memperjuangkan hak-hak perempuan dalam memperoleh pendidikan, kebebasan, dan persamaan dimata hukum.

Hingga saat ini sosok Kartini masih menjadi role model bagi perempuan Indonesia dalam memperjuangkan kesetaraan hak untuk kaum perempuan di Indonesia.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR