Bagi siswa SMA/SMK/MA yang mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, penting untuk mengetahui kapan hasil SNBP 2025 diumumkan. Hal ini agar siswa tidak terlewat untuk mengecek hasilnya.
Masa pendaftaran dan registrasi untuk SNBP 2025 akan dilakukan dalam beberapa tahap. Registrasi akun SNPMB oleh sekolah akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 31 Januari 2025.
Selanjutnya, pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) juga harus dilakukan pada periode yang sama. Untuk siswa, registrasi akun SNPMB akan dibuka dari tanggal 13 Januari hingga 18 Februari 2025, diikuti dengan pendaftaran SNBP yang akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 18 Februari 2025.
Dengan memperhatikan jadwal ini, calon peserta diharapkan dapat mempersiapkan dokumen dan data yang diperlukan dengan baik.
Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025 dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2025 pukul 15.00 WIB. Pada waktu tersebut, calon mahasiswa yang telah mendaftar dapat mengetahui apakah mereka lolos dalam seleksi ini.
Tanggal ini menjadi sangat penting untuk diingat oleh semua peserta dan pihak terkait, mengingat dampaknya terhadap langkah selanjutnya dalam proses penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri.
Proses Seleksi SNBP 2025
Mekanisme Pemeringkatan Siswa
Pemeringkatan siswa untuk SNBP 2025 dilakukan oleh masing-masing sekolah, dengan memperhitungkan nilai dari semua mata pelajaran mulai dari semester pertama hingga semester kelima.
Sekolah dapat menambahkan kriteria lainnya berupa prestasi akademik atau prestasi non-akademik lainnya dalam menentukan peringkat siswa. Hal ini menciptakan mekanisme yang adil dan transparan dalam pemeringkatan siswa.
Pilihan Program Studi dan Urutannya
Setelah siswa masuk dalam pemeringkatan, mereka diharuskan untuk memilih program studi yang mereka inginkan. Pilihan program studi dan urutan pilihan tersebut adalah aspek penting dalam proses seleksi, karena pemeringkatan akan dilakukan berdasarkan pilihan program studi pertama.
Jika siswa tidak lulus di pilihan pertama, mereka akan diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi di program studi pilihan kedua sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Aspek Penilaian Akhir
Aspek penilaian akhir dalam SNBP sangat bergantung pada hasil pemeringkatan yang dibuat oleh sekolah dan pilihan program studi yang diambil siswa. Hasil akhir dari proses seleksi akan diumumkan pada tanggal yang telah ditentukan.
Oleh karena itu, siswa diharapkan untuk memahami betapa pentingnya setiap langkah dalam proses pendaftaran dan seleksi agar dapat memaksimalkan kemungkinan diterima di perguruan tinggi yang diinginkan.
Syarat Menjadi Siswa Eligible
Untuk dapat mendaftar SNBP 2025, siswa harus memenuhi beberapa kriteria. Siswa yang dapat mendaftar adalah mereka yang merupakan siswa kelas terakhir di SMA/SMK/MA pada tahun 2025, memiliki prestasi akademik yang baik serta terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Pendaftaran hanya terbuka untuk siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan dapat membuktikan bahwa mereka memiliki nilai rapor sesuai dengan ketentuan.
Setelah pendaftaran, proses verifikasi data akan dilakukan oleh panitia. Proses ini memastikan bahwa semua informasi yang diberikan oleh siswa dan sekolah adalah akurat. Siswa harus lulus dari proses verifikasi ini untuk bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
Pengisian data yang tidak akurat dapat mengakibatkan siswa tidak lolos verifikasi, sehingga penting bagi semua pihak untuk menyiapkan dan memeriksa data dengan cermat.
Nilai rapor menjadi faktor utama dalam penentuan kelayakan seorang siswa untuk diterima sebagai calon mahasiswa pada SNBP 2025. Siswa dengan nilai rapor yang baik akan memiliki peluang lebih besar untuk lolos seleksi.
Dengan demikian, siswa diharapkan untuk memperhatikan dan menjaga performa akademik mereka selama tahun ajaran terakhir.
Kuota dan Daya Tampung Sekolah
Pengumuman kuota sekolah untuk SNBP 2025 dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2024. Kuota ini menunjukkan berapa banyak siswa yang dapat diterima dari masing-masing sekolah untuk mengikuti SNBP. Hal ini penting untuk dipahami oleh siswa, karena kuota sekolah akan mempengaruhi peluang mereka untuk diterima.
Ketentuan akreditasi sekolah juga berperan dalam menentukan kuota siswa eligible yang dapat diterima pada SNBP. Sekolah dengan akreditasi A dapat mengklaim 40% dari total siswa terbaik di sekolah mereka untuk ikut dalam seleksi.
Sementara itu, sekolah dengan akreditasi B hanya bisa mengklaim 25%, dan sekolah dengan akreditasi C serta lainnya hanya bisa mengklaim 5%. Ini menunjukkan bahwa status akreditasi sekolah dapat memberikan dampak signifikan terhadap peluang siswa.
Karena SNBP bersifat kompetitif, siswa dari sekolah-sekolah dengan akreditasi lebih tinggi biasanya akan memiliki peluang yang lebih baik untuk diterima.
Oleh karena itu, siswa dan sekolah perlu mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari peningkatan akademik hingga kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menambah nilai pada portofolio siswa.