Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia tahun ini. Kunjungan ini memiliki arti penting bagi umat Katolik maupun masyarakat Indonesia pada umumnya. Lantas, kapan Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia?
Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik atau utusan ke Indonesia. Dalam hal ini, Indonesia menjadi negara pertama di kawasan Asia Pasifik yang akan dikunjungi oleh Paus Fransiskus.
Selain Indonesia, Paus Fransiskus juga akan melakukan perjalanan ke Port Moresby dan Vanimo, Papua Nugini pada 6-9 September 2024. Perjalanan dilanjutkan menuju ke Dili, Timor Leste pada 9-11 September 2024. Sementara Singapura menjadi negara berikutnya yang dikunjungi yaitu pada 11-13 September 2024.
Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Meski masih beberapa bulan lagi, tetapi persiapannya telah dilakukan mulai dari sekarang. Termasuk daftar kota yang nantinya akan dikunjungi oleh Paus Fransiskus.
Kunjungan Paus Fransiskus sebelumnya sempat tertunda pada 2020. Saat itu pandemi COVID-19 masih melanda dunia, termasuk Indonesia. Terlebih kunjungan apostolik ini diprediksi menarik perhatian dari seluruh penjuru dunia.
Diimbau ikuti informasi resmi
Daftar kota tersebut sebelumnya telah disurvei oleh tim Vatikan. Meski begitu, belum ada informasi spesifik terkait kota yang akan dikunjungi. Umat diimbau untuk memantau informasi agenda dan program selama kunjungan melalui sumber resmi yaitu Sekretariat Vatikan dan Kementerian Luar Negeri.
Publikasi informasi juga didukung melalui Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus. Panitia ini dibentuk melalui Keputusan Presiden Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) melalui lama www.mirifica.net.
“Diharapkan umat dapat berhati-hati dalam menerima informasi dan tidak mudah mempercayai program yang beredar tidak dari jalur komunikasi resmi,” ujar juru bicara Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Romo Ulun Ismoyo, dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus juga menyebut tidak memproduksi merchandise atau cinderamata resmi. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk selektif dan berhati-hati, sebab merchandise tersebut bukan berasal dari kepanitiaan resmi.
Indonesia mempersiapkan penyambutan
Meski masih beberapa bulan lagi, tetapi Indonesia telah mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari sekarang. Mantan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan didapuk menjadi Ketua Panitia Pelaksana Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga telah membentuk panitia pengarah kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus ke Indonesia. Mereka diantaranya adalah Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Pierro Pioppo, dan Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin.
Paus Fransiskus juga direncanakan akan berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menyebut kedatangan Paus Fransiskus sejalan dengan tujuan masjid yang ingin selalu menyuarakan toleransi antar umat beragama.
“Insya Allah tanggal 3 sampai dengan 6 (September) Paus akan datang ke Indonesia, tanggal 5 di Masjid Istiqlal,” ujar Nasaruddin pada Senin (17/6/2024), dikutip dari Kompas.com.