Kebakaran terjadi di Mall Season City di Jalan Prof. Dr. Latumeten, Jakarta, pada malam hari, tepatnya pada pukul 21.55 WIB, Minggu (9/3/2025). Lokasi kejadian berada di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Menanggapi insiden tersebut, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat segera melakukan tindakan pemadaman. Proses pemadaman api dinyatakan selesai sekitar tujuh menit setelahnya, yaitu pada pukul 22.02 WIB. Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin.
"Pemadaman selesai," kata Syarif di Jakarta pada Senin pagi.
Syarif menyebutkan tidak ada korban luka ataupun korban jiwa dalam kebakaran tersebut. "Tidak ada korban," kata dia.
Penyebab Kebakaran
Penyebab kebakaran di Mall Season City diduga berasal dari arus pendek listrik atau korsleting. Syarifudin menjelaskan bahwa insiden ini disebabkan oleh hubungan arus pendek yang terjadi di dalam mall. Meskipun detail spesifik mengenai lokasi kebakaran di dalam mall belum dipublikasikan, pihak berwenang menegaskan bahwa kebakaran ini bersifat lokal dan cepat tertangani guna mencegah penyebaran api lebih lanjut.
"Penyebab kebakaran fenomena listrik," ujar Syarif.
Kerusakan yang ditimbulkan akibat kebakaran ini mencapai area panel listrik di mall tersebut, yang menjadi titik awal api muncul. Penjelasan dari pihak Gulkarmat menegaskan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik di fasilitas umum untuk mencegah hal serupa di masa mendatang.
Dampak Kebakaran
Dalam insiden kebakaran di Mall Season City tersebut, tidak ada korban jiwa ataupun luka yang dilaporkan. Hal ini menjadi kabar baik di tengah situasi yang mengkhawatirkan, mengingat banyaknya pengunjung yang ada di mall pada saat kejadian. Meskipun tanpa korban, dampak material yang ditimbulkan masih menjadi perhatian, terutama terkait kerusakan fasilitas yang diakibatkan oleh kebakaran di area panel listrik.
Publik dan media memberikan perhatian besar terhadap kejadian ini. Banyak netizen di berbagai platform sosial media menyuarakan kekhawatiran mengenai keselamatan di tempat-tempat umum dan menyebut perlunya peningkatan standar keamanan serta kewaspadaan dari pihak pengelola.