10 Februari 2023 04:12
Seorang pria memotret iPhone di toko utama Apple yang baru pada hari pembukaannya menyusul wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Sanlitun, Beijing, China, 17 Juli 2020. REUTERS/Thomas Peter
Penulis: Rusti Dian
Editor: Rizal Amril
iPhone iBox dan eks inter merupakan istilah yang seringkali digunakan ketika hendak membeli smartphone bekas keluaran Apple satu ini.
Di Indonesia, iPhone menjadi salah satu smartphone paling populer. Menurut Statcounter, pengguna iPhone di Indonesia mencapai 10,91% per 2023.
Fitur dan kualitas produk yang terkesan elegan jadi daya tarik utama smartphone ini.
Akan tetapi, kualitas dan fitur yang ada di Iphone cenderung lebih mahal dari smartphone lain yang beredar di pasaran Indonesia.
Oleh karenanya, membeli iPhone bekas jadi salah satu alternatif untuk membeli iPhone dengan harga yang lebih murah.
Ketika akan mencari iPhone bekas, ada dua pilihan yang akan kamu temui yaitu iPhone iBox dan iPhone inter.
iBox sendiri merupakan reseller resmi produk Apple dan aksesoris pelengkapnya di Indonesia.
Sedangkan iPhone inter berasal dari kata internasional berarti melalui jalur non resmi yang merupakan produk hasil impor dalam jumlah yang banyak. Dengan kata lain, iPhone inter termasuk iPhone second internasional.
Sebelum memutuskan membeli iPhone bekas, kamu harus mengenali lebih dulu perbedaan antara iPhone iBox dan inter. Berikut perbedaannya:
iBox akan menjual iPhone langsung dari Apple sehingga pembeli akan mendapat garansi resmi dari Apple.
Lain halnya dengan iPhone inter yang tidak memiliki garansi di Indonesia karena melalui pembelian yang tidak resmi.
iPhone dari iBox memiliki kode region Indonesia yaitu PA/A. ID/A, dan FE/A. Sedangkan untuk iPhone ex internasional memiliki kode region yang berbeda dari ketiga itu untuk menunjukkan bahwa iPhone tersebut berasal dari luar negeri.
Pengguna iPhone dari iBox dapat menggunakan SIM card bebas dari Indonesia. Lain halnya dengan iPhone ex inter yang tidak menjamin dapat menggunakan provider di Indonesia.
Inilah perbedaan yang paling kentara. iPhone dari iBox harganya sudah pasti mahal. Sedangkan iPhone ex inter harganya relatif lebih murah sehingga banyak pengguna yang lebih memilih iPhone ex inter.
Dengan harga yang murah, pengguna pun harus tetap waspada jika ada kerusakan tertentu karena statusnya bekas.
Selain itu, perbedaan lainnya juga bisa dirasakan ketika membeli iPhone ex inter. Pengguna iPhone inter harus mengurus IMEI terlebih dahulu, berbeda jika membeli di iBox.
Namun, pasokan iPhone dari eks inter lebih cepat masuk ke Indonesia untuk dipasarkan daripada melalui iBox, khususnya iPhone versi terbaru atau yang baru saja dirilis.
Di bagian luar box iPhone yang dijual oleh iBox, kamu juga akan menemukan tanda berwarna hijau atau green peel.
Berbeda halnya dengan iPhone eks inter yang tidak memiliki tanda tersebut. iPhone eks inter juga tidak menyediakan stiker kode produksi.
Pada dasarnya, apapun yang kamu pilih antara membeli iPhone di iBox atau inter, yang terpenting adalah cermat dalam memilih smartphone tersebut.
Perlu cek terlebih dulu kondisi fisik dari iPhone tersebut, serta cek juga IMEI-nya.
Latest Comment
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya