Advertisement

Kenali Penyebab dan Cara Atasi Bau Mulut Saat Puasa

13 May 2025 18:20 WIB

thumbnail-article

ilustrasi bau mulut Sumber: istockphoto.

Penulis: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Artikel ini merupakan kerja sama antara Narasi dan Diet Partner. Seluruh informasi yang dimuat telah dikurasi oleh Rheinhard, S.Gz., Dietisien (Nutritionist).

------------------------------------------------------------------

Bulan puasa sering kali membawa tantangan tersendiri, salah satunya adalah masalah bau mulut. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri saat berinteraksi dengan orang lain. 

Mari kita coba mengupas secara mendalam penyebab bau mulut saat puasa serta langkah-langkah praktis untuk mencegah dan mengatasinya, sehingga Kamu bisa menjalani ibadah dengan lebih nyaman.

Penyebab Bau Mulut Saat Puasa

Bau mulut atau halitosis saat puasa terjadi karena berbagai faktor yang saling berperan, di antaranya:

1. Penurunan Produksi Air Liur

Selama puasa, asupan cairan berkurang secara signifikan. Air liur memiliki fungsi penting sebagai pembersih alami yang mengendalikan pertumbuhan bakteri di mulut. 

Ketika produksinya menurun, kondisi mulut menjadi kering, sehingga bakteri berkembang biak dan menghasilkan senyawa volatil seperti sulfur yang menyebabkan bau tidak sedap.

2. Kondisi Perut Kosong

Puasa membuat perut kosong dalam waktu lama, yang memicu proses metabolisme dari cadangan lemak. Proses ini menghasilkan keton yang memiliki aroma khas, sehingga napas pun menjadi tidak segar.

3. Penumpukan Sisa Makanan

Tak dapat dipungkiri, menahan makan selama berjam-jam dapat menyebabkan sisa-sisa makanan menempel di gigi dan lidah. Sisa ini menjadi substrat bagi bakteri, yang kemudian menghasilkan bau mulut.

4. Gangguan Kesehatan Lainnya

Beberapa kondisi seperti GERD (refluks asam lambung), diabetes, atau masalah gigi bisa memperparah bau mulut saat puasa. Asam lambung yang naik ke mulut juga dapat menambah intensitas bau yang tidak sedap.

Mekanisme Terjadinya Bau Mulut Saat Puasa

Penelitian menunjukkan beberapa mekanisme yang mendasari bau mulut selama puasa, antara lain:

• Decreased Salivary Flow:

Produksi air liur menurun drastis selama puasa, sehingga bakteri tidak dapat dibersihkan dengan baik. Kondisi ini meningkatkan produksi senyawa volatil sulfur yang menyebabkan bau.

• Altered Oral Microbiome:

Perubahan komposisi air liur selama puasa memicu ketidakseimbangan bakteri di mulut, di mana bakteri penyebab bau menjadi lebih dominan.

• Ketosis:

Pada beberapa orang, puasa menyebabkan tubuh masuk ke kondisi ketosis, di mana pembakaran lemak menghasilkan keton yang memiliki aroma khas, berkontribusi pada bau napas.

• Sisa Makanan:

Sisa makanan dari suhoor yang tidak terangkat dengan sempurna dapat terdegradasi oleh bakteri, menghasilkan gas penyebab bau.

Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

Untuk mengurangi atau mencegah bau mulut saat berpuasa, berikut beberapa langkah yang bisa Kamu terapkan:

1. Menjaga Kebersihan Mulut

  • Sikat gigi secara menyeluruh setelah sahur dan sebelum tidur menggunakan pasta gigi berfluoride.

  • Jangan lupa untuk membersihkan lidah, karena sisa makanan yang menempel bisa menjadi sumber bakteri penyebab bau.

2. Menggunakan Obat Kumur

  • Gunakan obat kumur antiseptik yang tidak mengandung alkohol untuk mengurangi jumlah bakteri tanpa menyebabkan mulut semakin kering.

3. Menjaga Hidrasi Selama Non-Puasa

  • Pastikan Kamu minum cukup air saat sahur dan berbuka. Asupan cairan yang cukup membantu menjaga kelembapan mulut dan meminimalkan kekeringan.

4. Pola Makan yang Sehat

  • Konsumsi buah dan sayuran yang tinggi air, seperti semangka dan jeruk, yang tidak hanya menghidrasi tetapi juga membantu menetralkan asam di mulut.

  • Hindari makanan beraroma tajam, seperti bawang, petai, dan jengkol, yang dapat menyebabkan bau mulut persisten.

5. Flossing

  • Gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi. Ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut.

Makanan yang Harus Dihindari untuk Mencegah Bau Mulut

Untuk menjaga kesegaran napas selama puasa, sebaiknya hindari makanan dan minuman berikut:

• Makanan Beraroma Tajam:

Bawang putih, bawang merah, petai, dan jengkol seringkali meninggalkan aroma menyengat yang sulit hilang.

• Makanan Manis Berlebihan:

Gula tinggi dapat menurunkan pH mulut, memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau.

• Makanan Olahan dan Cepat Saji:

Mengandung bahan pengawet dan garam tinggi yang dapat memperburuk dehidrasi.

• Minuman Berkafein:

Kopi dan teh dapat menyebabkan mulut kering, sehingga mengurangi produksi air liur.

• Makanan Lengket:

Cokelat, biskuit, dan kue yang menempel di gigi juga menjadi sumber bakteri.

Bau mulut saat puasa merupakan masalah yang umum dan diakibatkan oleh penurunan produksi air liur, kondisi perut kosong, penumpukan sisa makanan, serta faktor kesehatan lain seperti GERD. 

Dengan menjaga kebersihan mulut, rutin menggunakan obat kumur, menjaga hidrasi di luar jam puasa, dan menghindari makanan penyebab bau, Kamu dapat mengurangi risiko bau mulut dan menjalani puasa dengan lebih nyaman. 

Ingatlah, perawatan mulut yang baik tidak hanya meningkatkan kualitas ibadah, tetapi juga menunjang kesehatan secara keseluruhan.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement