Kenali Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Fidyah Serta Cara Mudah Membayarnya

17 Mar 2025 11:52 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi zakat. (Freepik) .

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Nuha Khairunnisa

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu.

Lebih dari sekadar kewajiban finansial, zakat adalah bentuk ibadah yang bertujuan untuk membersihkan harta dan jiwa seorang Muslim.

Selain itu, zakat juga berfungsi untuk membantu mereka yang kurang mampu, sehingga tercipta keadilan sosial dalam masyarakat.

Sebagai Muslim, penting untuk mengetahui jenis-jenis zakat yang perlu dibayarkan, termasuk zakat fitrah dan zakat fidyah

Pengertian zakat fitrah dan fidyah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim menjelang Hari Raya Idul Fitri. Zakat ini dikeluarkan sebagai bentuk kepedulian terhadap orang-orang yang kurang mampu dan sebagai pembersihan jiwa setelah menjalankan ibadah puasa. Besar zakat fitrah umumnya setara dengan 2,5 kg beras atau makanan pokok lainnya per jiwa.

Sementara itu, zakat fidyah adalah tebusan yang dibayarkan oleh seorang Muslim yang tidak dapat menjalankan puasa Ramadan karena alasan tertentu, seperti sakit atau hamil. Fidyah bertujuan untuk mengganti puasa yang ditinggalkan sehingga seseorang tetap dapat memenuhi kewajiban ibadahnya meskipun dalam situasi yang sulit.

Baik zakat fitrah maupun fidyah memiliki tujuan yang mulia. Keduanya bertujuan untuk memupuk rasa solidaritas dan kepedulian antar sesama. Zakat fitrah membantu mereka yang kurang mampu merayakan Idul Fitri dengan lebih bahagia, sementara fidyah memastikan bahwa mereka yang tidak dapat berpuasa tetap dapat berkontribusi dalam ibadah meskipun dalam keadaan yang tidak ideal.

Aturan pembayaran zakat fitrah

Kewajiban dan syarat pembayaran

Setiap Muslim yang memiliki kelebihan rezeki wajib membayar zakat fitrah sebelum Idul Fitri. Tentunya, Anda harus memenuhi syarat-syarat seperti beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadan, dan memiliki kelebihan rezeki dari kebutuhan pokok.

Besaran zakat fitrah

Secara umum, zakat fitrah ditentukan sebesar 2,5 kg beras atau makanan pokok seberat 3,5 liter per jiwa. Namun, Anda juga dapat membayarnya dalam bentuk uang yang setara dengan nilai dari makanan pokok yang Anda konsumsi. Jika mengacu pada harga beras di berbagai daerah, besaran zakat fitrah tahun 2025 jika diuangkan sekitar Rp40.000 - Rp60.000.

Waktu pembayaran zakat fitrah

Pembayaran zakat fitrah sebaiknya dilakukan sebelum salat Idul Fitri. Sebaiknya, Anda membayar zakat fitrah pada malam Idul Fitri agar orang-orang yang membutuhkan dapat merasakan manfaatnya pada saat hari raya. Namun, pembayarannya juga boleh dilakukan sejak awal Ramadan.

Aturan pembayaran zakat fidyah

Kewajiban dan syarat pembayaran

Fidyah diperuntukkan bagi beberapa individu yang tidak dapat berpuasa, antara lain:

  • Orang lanjut usia yang tidak dapat menjalankan puasa.

  • Orang yang sedang sakit parah dan tidak mungkin sembuh.

  • Ibu hamil atau menyusui yang khawatir puasa akan membahayakan kesehatan mereka atau bayinya.

Besaran zakat fidyah

Besar fidyah yang harus dibayar biasanya diukur dengan porsi makanan pokok yang biasa dimakan. Mazhab Hanafi menyebutkan pemberian 1,5 kg beras per hari untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan. Dengan kata lain, jika Anda melewatkan puasa selama 30 hari, maka fidyah yang harus dikeluarkan adalah 1,5 kg dikali 30.

Cara membayar zakat fidyah

Ada beberapa cara untuk membayar fidyah, yang biasanya dapat dilakukan melalui lembaga zakat terpercaya atau langsung diserahkan kepada yang berhak. Anda juga dapat membayarnya dalam bentuk uang sesuai dengan takaran yang berlaku, misalnya nilai uang setara dengan 1,5 kg beras per hari.

 

Kamu dapat menghitung zakat menggunakan kalkulator zakat by Narasi.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER