Keutamaan Membaca Surat Al Fath di Awal Ramadhan

23 Mar 2024 07:03 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang muslim membaca surah Al-Fath di bulan Ramadan. (Sumber: Pexels/RDNE Stock project)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Surah Al-Fath adalah salah satu surah di dalam Al-Qur’an yang banyak memiliki keutamaan, oleh karenanya surat ini dianjurkan untuk dibaca pada bawal bulan Ramadhan.

Surah Al-Fath merupakan surat ke-48 di dalam mushaf Al-Qur'an yang terdiri dari 29 ayat dan termasuk dalam kategori surat Madaniyah.

Mengutip dari NU Online, dalam kitab Shafwatut Tafasir, Syekh Muhammad Ali As-Shabuni mengutip hadis Nabi Muhammad saw. mengenai surah tersebut sebagai berikut:

 لقد أنزلت علي الليلة سورة أحب إلي من الدنيا وما فيها

Artinya, “Sungguh telah diturunkan kepadaku pada suatu malam sebuah surah yang lebih aku sukai daripada dunia segenap isinya.” (HR. Ahmad)

Surah Al-Fath dan kisah Perjanjian Hudaibiah di dalamnya

Al-Fath memiliki makna "Kemenangan". Dalam surah ini, terdapat larangan atas sifat munafik dan kisah dihalanginya Rasulullah saw. beserta 1.400 muslim oleh kaum Quraisy ketika hendak melakukan umrah di Makkah.

Peristiwa penghadangan tersebut terjadi ketika Rasulullah saw. dan umatnya telah menjalankan hijrah dari Makkah yang dikuasai kaum Quraisy ke Madinah.

Hubungan kaum Quraisy dengan umat Nabi Muhammad saw. di Madinah kala itu tengah memanas, namun Nabi Muhammad mendapat wahyu untuk melaksanakan umrah.

Bersama 1.400 muslim dan membawa unta untuk dijadikan kurban, Nabi Muhammad saw. berangkat ke Makkah melalui jalur Hudaibiah (selatan Makkah).

Di sana, mereka justru dihalangi pasukan bersenjata kaum Quraisy, hingga akhirnya keluarlah Perjanjian Hudaibiah antara kaum Quraisy dan muslim.

Melansir NU Online, banyak pengikut Nabi Muhammad saw. yang menilai perjanjian tersebut sebagai kekalahan umat Islam di meja perundingan.

Hal tersebut dikarenakan Nabi Muhammad saw. dan umatnya tak diperbolehkan melakukan umrah saat itu dan harus ditunda hingga tahun depan. Selain itu, terdapat pula perjanjian lain yang sekilas terlihat melemahkan umat Islam di Madinah.

Akan tetapi, surah yang mengisahkan hal ini justru diberi nama "Kemenangan". Dan benar saja, hal tersebut justru membuat pelaksanaan umrah di tahun berikutnya menjadi jauh lebih meriah. Waktu satu tahun yang terdapat dalam perjanjian tersebut justru menjadi waktu Islam berkembang pesat.

Berkat perjanjian tersebut pula, peristiwa pembebasan Kota Makkah oleh umat Islam dapat terlaksana. Tepatnya, ketika kaum Quraisy melanggar perjanjian tersebut dengan menyerang sekutu kaum muslim, Bani Khuza'ah.

Hal tersebut membuat Rasulullah saw. diharuskan untuk melakukan serangan balik dan dari sana peristiwa pembebasan Kota Makkah terjadi.

Keutamaan membaca surah Al-Fath di awal Ramadan

Kisah Perjanjian Hudaibiah–yang jadi salah satu tonggak sejarah perkembangan Islam–dalam surah Al-Fath tersebut membuat surah ini memiliki keistimewaannya sendiri.

Sebagaimana Allah Swt. menjaga umat Islam dari kepungan kaum Quraisy di Hudaibiah, disebutkan bahwa siapa-siapa yang membaca surah Al-Fath di awal Ramadan juga akan mendapat penjagaan dari Allah Swt.

Keterangan tersebut terdapat dalam riwayat Al-Mas’udi yang dikutip Imam Al-Qurthubi dalam kitab Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an sebagai berikut”

 بلغني أنه من قرأ سورة الفتح في أول ليلة من رمضان في صلاة التطوع حفظه الله ذلك العام  

Artinya, “Telah sampai kepadaku riwayat yang menyatakan bahwa orang yang membaca surat Al-Fath di malam pertama bulan Ramadan di dalam salat sunah, maka Allah akan menjaganya pada tahun itu.” (Al-Qurthubi, Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, [Beirut, Darul Kutub Al-’Ilmiyah: 2013], juz XVI, halaman 172)

Selain itu, keutamaan surah Al-Fath tidak hanya berdasarkan nash, namun juga berdasarkan tajribah atau pengalaman spiritual sebagian Waliyullah seperti disebutkan dalam kitab Khazinatul Asrar berikut:

 وقال بعض العارفين: من قرأ سورة الفتح عند رؤية هلال رمضان في أول ليلة وسع الله رزقه في ذلك العام إلى آخره  

Artinya, “Telah berkata sebagian Arifin: “Barang siapa membaca surah Al-Fath ketika melihat hilal Ramadan di awal malam, maka Allah akan meluaskan rezekinya pada tahun tersebut hingga sampai akhir.” (Muhammad Haqqi An- Nazili, Khazinatul Asrar, [Beirut: Darul Kutub Al-‘Ilniyah: 2018], halaman 190)

Para ulama terdahulu membaca surah Al-Fath ini sebanyak 21 kali selama tiga, lima, atau tujuh hari Ramadan dengan tujuan untuk menolak bala dan menggapai hajat yang diinginkan.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER