30 Agustus 2023 10:08 WIB
Penulis: Nuha Khairunnisa
Editor: Margareth Ratih. F
Maudy Ayunda dan Kim Bum dikabarkan akan menjadi pasutri dalam sebuah proyek film terbaru berjudul Tanah Air Kedua.
Film bergenre fiksi sejarah itu akan mengangkat kisah nyata seorang warga Korea Selatan, Yang Chil Sung, yang berjuang bersama warga Garut dalam melawan penjajah di tahun 1940-an.
Yang Chil Sung tadinya direkrut oleh Jepang untuk membantu penjajahan di Indonesia karena kemampuannya dalam merakit bom. Namun, ia justru membelot dan balik melawan penjajah.
Dengan kemampuannya, Yang Chil Sung memberikan pelatihan membuat bom, merakit peluru, dan pengetahuan-pengetahuan lainnya yang dibutuhkan oleh warga Garut untuk melawan penjajah.
Kecintaannya kepada Indonesia membuat Yang Chil Sung mengubah namanya menjadi Komarudin dan menjadi seorang Muslim.
Nama Komarudin merupakan pemberian dari warga Garut yang kesulitan dalam melafalkan nama Korea.
Nama itu memiliki arti cahaya, yang menggambarkan dirinya sebagai sosok pembawa pengaruh dan pemberi inspirasi bagi warga Garut dalam melawan penjajah.
Selain mengubah namanya, Yang Chil Sung juga menikah dengan seorang perempuan dari Wanaraja, Garut. Istri Komarudin inilah yang nantinya akan diperankan oleh Maudy Ayunda dalam film Tanah Air Kedua.
Sementara itu, sosok Yang Chil Sung atau Komarudin akan diperankan oleh Kim Bum, aktor Korea Selatan yang terkenal karena membintangi drama populer Boys Over Flowers.
Kabar bermainnya Kim Bum dalam film Tanah Air Kedua membuat warganet heboh, apalagi sosoknya dipasangkan dengan Maudy Ayunda yang merupakan aktris multitalenta.
Kerja sama Pemkab Garut-Korsel
Pembuatan film Tanah Air Kedua merupakan bentuk kerja sama antara Pemkab Garut dengan pemerintah Korea Selatan di bidang investasi dan budaya.
Bupati Garut Rudy Gunawan telah bertemu dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok, Sabtu (25/8/2023) lalu di Jakarta.
Menurut Rudy, produksi film Tanah Air Kedua juga telah mendapatkan apresiasi dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Proses pengambilan gambar untuk film ini rencananya akan dimulai pada Oktober 2023, berlokasi di Garut dan Korea Selatan.
“Prosesnya akan dilakukan oleh event organizer internasional,” ungkap Rudy seperti dikutip dari Detik.com.
KOMENTAR
Latest Comment