Kopi Tubruk Anies dan "Asian Value": Seberapa Gemar Orang Indonesia Minum Kopi?

8 Jun 2024 07:06 WIB

thumbnail-article

Cuitan Anies R. Baswedan di platform X | Narasi

Penulis: Husein Abdulsalam

Editor: Hendri Wijayanto

Dalam perdebatan tentang "Asian Value" dan "human right", mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mencuit di X, "Kopi tubruk adalah human right. Minum kopi tubruk pagi, siang, sore, malam adalah Asian value. Jangan tubruk yang lain."

Istilah "Asian Value" ramai diperbincangkan setelah tayangan acara Total Politik pada 4 Juni 2024. Dalam episode tersebut, host Arie Putra membahas dinasti politik melalui perspektif "Asian Value". Pendapat Arie yang menekankan nilai-nilai Asia disanggah oleh sang bintang tamu, komika Pandji Pragiwaksono. Perdebatan ini memicu viralnya istilah "Asian Value".

Namun, lebih menarik untuk mengungkap pernyataan Anies Baswedan yang mengaitkan kopi tubruk dengan "Asian Value". Pernyataan itu menggambarkan minum kopi sebagai bagian dari identitas budaya. Apalagi kopi tubruk dengan cara penyajiannya yang khas itu.

 

 

Survei Lokadata pada April 2024 yang dihimpun oleh Youth Insight Center Narasi mengungkap sebanyak 13% responden menyatakan kopi tubruk sebagai cara favorit mereka menikmati kopi. Meski memiliki tempat tersendiri di hati para pecinta kopi di Indonesia, kopi tubruk masih kalah pamor penyajian kopi lainnya, seperti cappucino, kopi susu, dan latte

Infografis penyajian kopi favorit (Lokadata) | Youth Insight Center

 

Survey yang sama juga menggambarkan bagaimana kebiasaan minum kopi masyarakat Indonesia. Sebanyak 29% atau sekitar 1 dari 4 responden minum kopi setiap hari. Kopi yang dinikmati pun bervariasi, mulai dari kopi instan yang praktis hingga kopi dari kafe yang lebih premium.

Lalu apa yang membuat orang ingin menikmati kopi?

Pertama, Indonesia merupakan surga kopi. Negara produsen kopi terbesar ketiga di dunia itu, ya, Indonesia. Catatan  Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), produksi kopi Indonesia mencapai 11,85 juta kantong pada 2022-2023. Sekitar 1,3 juta kantong adalah kopi arabika, sedangkan 10,5 juta kantong kopi robusta. Jadi, tidak begitu susah untuk mencari kopi di Indonesia.

Kedua, ada momen yang ingin dinikmati bersama kopi. Dari hasil survei Lokadata, responden ingin minum kopi untuk menemani kerja atau belajar, menikmati rasa dan aroma, maupun sebagai momen sosial bersama teman dan keluarga.

Infografis alasan minum kopi (Lokadata) | Youth Insight Center

 

 

 

 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER