Kronologi dan Fakta Terbaru tentang Puluhan Narapidana Kabur dari Lapas Kutacane Aceh

11 Mar 2025 18:42 WIB

thumbnail-article

Sumber: Antara

Penulis: Rusti Dian

Editor: Rusti Dian

Sebanyak 49 narapidana melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kutacane, Aceh Tenggara, Aceh pada Senin (10/3/2025). Salah satu penyebabnya yaitu dugaan lapas yang over capacity. Berikut sejumlah fakta dan kronologi lengkapnya.

Kabar tentang 49 narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIB Kutacane, Aceh tersebut disampaikan oleh Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rika Aprianti.

“Betul terjadi peristiwa upaya pelarian warga binaan Lapas Kutacane, sudah dilakukan penanganan dan pengendalian oleh pihak lapas bekerja sama dengan kepolisian, TNI, dan pemda,” ujar Rika pada Selasa (11/5/2025).

Hingga saat ini, sudah ada 14 orang narapidana yang tertangkap kembali dan menyerahkan diri, 35 lainnya masih dalam pengejaran. Lantas, bagaimana kronologi dan fakta terkait narapidana yang kabur dari Lapas Kutacane, Aceh?

Kronologi Puluhan Napi Kabur

Peristiwa bermula pada Senin (10/3/2025) petang, tepatnya menjelang buka puasa. Para narapidana yang sebagian besar adalah tahanan kasus narkotika ini menjebol tiga pintu pengaman yang sebelumnya terkunci.

Usai pintu dijebol, mereka melarikan diri lewat pintu utama, ada juga yang melalui atap.  Bahkan, insiden tersebut sempat terekam dalam sebuah video yang kemudian beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat puluhan laki-laki berlari melompat dan melewati pintu pagar menuju jalan raya yang ramai dipadati pedagang kaki lima. Mereka mengenakan kaos dan celana pendek, ada pula yang bertelanjang dada.

Kelebihan Penghuni Lapas hingga Masalah Makanan

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menyebut bahwa Lapas Kutacane sejatinya hanya untuk 100 orang. Namun, kenyataannya lapas ini dihuni oleh 368 orang.

“Overcapacity selalu menjadi, bukan selalu menjadi alasan yang klasik, tapi itulah adanya bahwa kapasitas lapas di Kutacane itu sebenarnya adalah 100 orang, namun dihuni oleh 368 lebih warga binaan,” ujar Agus pada Selasa (11/3/2025).

Pihaknya juga sedang mendalami motif kaburnya para warga binaan Lapas Kutacane. Informasi sementara menyebutkan masalah yang melatarbelakangi yaitu makanan.

“Yang sementara berkembang kan karena makanan, minta jatah makannya sama dengan yang dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Memang ada beberapa klasifikasi di sini, ada yang Rp18.000 per hari, ada yang Rp20.000, ada yang Rp22.000,” ujar Agus.

Belum Diketahui Penyebabnya

Sekitar pukul 21.00 WIB, kondisi lapas sudah mulai kondusif. Kepala lapas juga sudah masuk blok untuk berdiskusi dan berinteraksi dengan warga binaan. Hal ini untuk mencari tahu penyebab pasti kaburnya 49 tahanan dari Lapas Kutacane.

Rika enggan berkomentar mengenai motif kaburnya para warga binaan. Ia hanya menyebut bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman. Ia juga memastikan pelayanan makan kepada warga binaan pun tetap dilaksanakan sesuai ketentuan.

“Penjagaan lapas saat ini dibantu oleh kepolisian dan TNI,” ujar Rika.

Napi Narkoba Cukup Direhabilitasi

Alih-alih dipidana, Menteri Imipas mendorong agar pecandu dan penyalahguna narkoba direhabilitasi. Hal ini guna menyelesaikan masalah over capacity di lapas. Wacana tersebut tengah dibicarakan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri, dan Kejaksaan Agung.

Upaya lainnya yaitu melakukan asesmen terhadap 19 ribu narapidana yang sebagian besar adalah pecandu dan penyalahguna narkoba untuk diberi amnesti oleh Presiden Prabowo Subianto. Harapannya, amnesti tersebut dapat mengurangi beban pemasyarakatan.

“Kami minta kepada petugas di lapangan kalau misalnya menerima titipan tahanan ini sebaiknya selektif, kecuali mereka yang sudah mendapatkan putusan hukum inkrah, itu baru kita terima,” pungkas Agus terkait seleksi titipan tahanan dari kementerian/lembaga lain.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER