Advertisement

Kronologi Dugaan Ancaman Bom di Pesawat Saudia SV-5726 Bawa Jamaah Haji Indonesia, Dikirim lewat Email

17 June 2025 18:21 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi - Bom di dalam tas di lapangan terbang Sumber: ANTARA.

Penulis: Elok Nuri

Editor: Elok Nuri

Pesawat SV-5726 milik maskapai Saudi Airlines yang membawa rombongan jamaah haji sebanyak 442 orang dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah tujuan Bandara Soekarno-Hatta terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Selasa, 17 Juni 2025.

Dari informasi yang beredar menyebutkan bahwa ada ancaman bom, berikut adalah kronologi lengkapnya yang Narasi himpun dari berbagai sumber

Berawal dari Ancaman Lewat Email

Mengutip dari Antara Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Faisa menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari PT Angkasa Pura Indonesia mengenai adanya ancaman bom. Ancaman itu dikirimkan oleh orang tak dikenal melalui surat elektronik (email) pada pukul 07.30 WIB.

"Email tersebut berisikan ancaman orang yang tidak di kenal yang akan meledakkan pesawat milik Saudia Airlines SV 5276 dengan rute Jeddah - Jakarta (Bandar Udara Soekarno Hatta) yang membawa 442 jamaah haji kloter 12 JKS, dengan rincian penumpang laki-laki sebanyak 207 orang, dan penumpang perempuan sebanyak 235 orang," ungkap Lukman.

Bandara Soekarno-Hatta Aktifkan Ruang Emergency Operation Center (EOC)

Setelah menerima informasi acaman bom, pihak Bandar Udara Soekarno-Hatta mengaktifkan Ruang Emergency Operation Center (EOC) yang merupakan pusat komando dan pengendalian penanggulangan keadaan darurat di bandar udara.

Selanjutnya menghubungi anggota Komite Keamanan Bandar Udara Soekarno Hatta untuk berkumpul di ruang EOC untuk mengambil langkah lebih lanjut, hingga pada pukul 10.17 WIB bahwa Pilot in Command (PIC) menginformasikan kepada petugas Air Traffic Controller JATSC untuk memutuskan divert (mengalihkan penerbangan) yang semula menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta berpindah ke Bandar Udara Kualanamu di Medan untuk penanganan lebih awal.

Saudia Airlines SV 5276 Mendarat pukul 10.55 WIB

Setelah dilakukan koordinasi pesawat Saudia Airlines SV 5276 berhasil mendarat di Bandar Udara Kualanamu, Medan pukul 10.55 WIB dan diarahkan parkir di isolated parking position.

Sebelumnya Anggota Komite Keamanan Bandara Kualanamu sudah dikumpulkan untuk mengatur langkah penanganan sesuai protokol keamanan penerbangan.

"Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari kepolisian telah dihubungi dan telah siap siaga di Bandar Udara Kualanamu untuk penanganan langkah-langkah keamanan sesuai ketentuan," Terang Lukman.

Kopasgat TNI AU Diterjukan untuk Evakuasi Penumpang

Tidak lama Pasukan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) diterjunkan untuk mengevakuasi penumpang Saudi Airlines, Kepala Penerangan Kopasgat, Kolonel Pas Sumarsono berjalan kondusif, ia juga memastikan jika seluruh penumpang juga dipastikan dalam kondisi aman ketika turun dari pesawat.

Mengutip Antara, sampai artikel ini ditulis, Sumarsono masih belum bisa memastikan adanya temuan barang mencurigakan di dalam pesawat lantaran proses pemeriksaan hingga kini masih berlanjut.

Di saat yang sama, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan hingga saat ini belum ada benda mencurigakan diduga bom yang ditemukan di dalam pesawat ataupun bandara.

"Terkait apakah ada barang-barang dicurigai ,sampai saat ini aparat bandara Kualanamu masih melaksanakan pengecekan," kata I Nyoman.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement