Kronologi Penipuan Tiket Konser Coldplay Oleh GDA, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp15 M

16 Nov 2023 13:11 WIB

thumbnail-article

Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno pada Rabu (15/11). Sumber: Antara.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Media sosial diramaikan dengan unggahan tentang kasus penipuan tiket konser Coldplay. Salah satu kasusnya menimbulkan kerugian mencapai Rp15 miliar. Bagaimana kronologi penipuan tiket konser Coldplay mencapai Rp15 M?

“Hidup lagi capek-capeknya, dapat kabar adik sendiri kena tipu tiket Coldplay. Turns out the lady who’s behind it has successfully scammed about Rp15.000.000.000,” tulis salah seorang pengguna X pada Selasa (14/11/2023).

Cuitan tersebut lantas membuat warganet lain marah. Ia juga menceritakan kronologi bagaimana adiknya bisa tertipu oleh seseorang berinisial GDA. Tak hanya adiknya, beberapa warganet lain juga bernasib serupa. Mereka turut mengecam tindakan yang dilakukan GDA.

Berikut ini kronologi penipuan tiket konser Coldplay hingga menyebabkan kerugian mencapai Rp15 M.

  • Menjual tiket bayangan

Jelang konser Coldplay pada Rabu (15/11/2023), salah seorang warganet mengungkapkan bahwa dirinya tak mendapat tiket konser. Padahal ia sudah membayar tiket tersebut kepada perempuan berinisial GDA.

Pihak reseller menyampaikan permintaan maaf kepada pembelinya atas tindakan yang dilakukan GDA. Pihaknya juga mengusahakan semaksimal mungkin untuk menindaklanjuti kasus penipuan tersebut.

Supplier kami, Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment,” tulis admin reseller melalui WhatsApp Group.

  • Korban tak membeli langsung

Menurut cuitan pengguna X bernama Shalissa, adiknya tak membeli tiket langsung kepada GDA. Ia membeli tiket melalui sesama temannya yang merupakan admin grup dan reseller dari GDA.

“Adik gue nggak beli directly ke si ibu Ghisca Debora Aritonang ini, tapi beli ke mutual friend yang merupakan admin dari group & reseller dari dia yang berhasil nipu 15 M,” tulisnya pada Selasa (14/11/2023).

  • Lapor ke polisi

Polres Metro Jakarta Pusat menerima laporan dari 73 orang terkait penipuan tiket konser Coldplay. Hal ini disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat, Kompol Chandra Mata Rohansyah pada Rabu (15/11/2023).

“Jadi bukan karena tiket palsu, tetapi mereka sudah beli tapi nggak dapat tiket,”jelasnya, dikutip dari Antara.

Berdasar laporan yang diterima, para penjual tiket membeli tiket Coldplay dari reseller. Penjual ini pun terus berkomunikasi dengan orang yang menjual tiket Coldplay serta para pembeli yang merasa dirugikan.

“Apapun ceritanya, kerugian harus diganti karena dari para pembeli itu ada beberapa yang minta uangnya dikembalikan,”pungkas Chandra.

  • Bukan kali pertama penipuan

Rupanya, ini bukan kali pertama penipuan yang dilakukan oleh GDA. Beberapa warganet lain juga turut menyampaikan keluhannya saat ditipu oleh GDA. Menurut informasi, kasus serupa pernah dilakukan GDA pada saat menjual tiket konser NCT 127, BLACKPINK, dan Tulus.

  • GDA digiring ke Polres Jakarta Pusat

Di hari konser Coldplay berlangsung, GDA berhasil digiring ke Polres Jakarta Pusat bersama dengan ayahnya. Dalam unggahan yang beredar, terlihat para korban sedang berdiskusi bersama ayah GDA dan menunggu kejelasan atas kasus penipuan tersebut.

“Saya sebagai orang tua siap mengganti kerugian secara materi (di hari yang sama),”ucap ayah GDA dalam video yang diunggah Shalissa.

  • Sudah mendapatkan refund

Pihak reseller GDA berupaya untuk mengganti kerugian atas penjualan tiket konser Coldplay. Terbukti adik Shalissa telah mendapatkan penggantian uang (refund) dari reseller berinisial P.A. Shalissa juga meminta agar korban lainnya bersabar untuk mendapatkan refund tiket.

“Alhamdulillah, tiket adikku sudah di-refund dari salah satu reseller Ghisca yang mau bertanggung jawab atas nama P.A,”tulis Shalissa.

Hingga kini, pihak Polres Metro Jakarta Pusat bersama panitia konser Coldplay masih membuka posko aduan terkait penipuan dan pemalsuan tiket konser Coldplay.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER