Doa Ketika Menerima Zakat Fitrah Menurut Ajaran Islam

1 April 2024 12:04 WIB

Narasi TV

Ilustrasi penerimaan zakat fitrah. ANTARA FOTO/Fanny Octavianus/nz/14.

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh umat Islam yang mampu. Pada penghujung bulan Ramadan, setiap muslim yang mampu diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.

Orang yang berzakat adalah orang yang berbuat baik, dan seyogyanya orang yang menerima zakat harus membalas kebaikan orang tersebut dengan doa menerima zakat fitrah.

Hal tersebut dilakukan karena orang yang menerima zakat fitrah adalah orang yang menerima kebaikan.

Melansir laman NUOnline, Syekh Nawawi Banten dalam karangan kitabnya berjudul Nihayatuz Zain menjelaskan hal tersebut.

Syekh Nawawi Banten, dalam penjelasannya berikut mengenai serah terima zakat, mengutip hadis Rasulullah saw yang mengatakan bahwa orang yang menerima zakat hendaknya mendoakan mereka yang menyerahkan zakatnya.

وينبغيللآخذأنيدعوللمعطيلقولهصلىاللهعليهوسلممنأسدىإليكممعروفافكافئوهفإنلمتقدرواعلىمكافأتهفادعوالهأيمنأحسنإليكمأيإحسانفكافئوهبمثلهفإنلمتجدوافبالغوافيالدعاءلهجهدكمحتىتحصلالمثلية

Artinya: “Seyogianya orang yang menerima zakat mendoakan mereka yang menyerahkan zakatnya sesuai hadis Rasulullah saw, ‘Siapa saja yang memberikan kebaikan kepadamu, maka balaslah kebaikannya. Jika kalian tidak sanggup membalasnya, doakanlah dia.’ Dengan kata lain, siapa saja yang berbuat kebaikan kepadamu, maka balaslah ia dengan kebaikan serupa. Jika kalian tidak sanggup, maka doakanlah ia dengan sungguh-sungguh hingga terwujud pembalasan kebaikan yang setara.”

Doa menerima zakat fitrah

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ 

Âjarakallâhu fî mâ a’thaita wa bâraka fî mâ abqaita wa ja’alahu laka thahûran 

Artinya, “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.” 

Doa menerima zakat fitrah versi Syekh Nawawi Banten

طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ

“Thahharallaahu qalbaka fii qulūbil abraar, wa zakkaa ‘amalaka fii ‘amalil akhyaar, wa shallaa ‘alaa ruuhika fii arwaahis syuhadaa’.

Artinya, “Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah berselawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid.”

Golongan penerima zakat fitrah

Zakat fitrah yang terkumpul di penghujung bulan Ramadan akan disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan. 

Dalam Islam orang-orang yang masuk golongan penerima zakat adalah:

  • Fakir,
  • Miskin,
  • Mualaf,
  • Ibnu Sabil (orang yang sedang dalam perjalanan dan kehabisan bekal),
  • Amil (orang yang bertugas mengumpulkan dana zakat).

Itulah lafal doa menerima zakat fitrah yang dapat diamalkan bagi para penerima zakat.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR